JAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan LKG U-14 pekan ketiga yang tertunda seminggu akibat banjir akan digelar di Stadion Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (27/1/2013) ini. Sejumlah tim masih kesulitan berlatih karena lapangannya kebanjiran, tetapi mereka bertekad menyajikan permainan sebaik mungkin. Laga Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 musim 2013 pekan ketiga seharusnya digelar Minggu (20/1). Namun, laga ditunda karena banyak tim Sekolah Sepak Bola (SSB) yang tidak siap bertanding akibat banjir.
Ketua SSB Jakarta North City Halim Mualim, Sabtu (26/1/2013), mengungkapkan, banjir menggenangi lapangan tempat latihan di Rawa Badak, Jakarta Utara, dan menggenangi rumah para pemain. Setelah banjir surut, latihan terpaksa dilakukan di lapangan futsal karena lapangan belum bisa dipakai.
"Waktu banjir, anak-anak sama sekali tidak latihan selama seminggu. Akibatnya, kondisi fisik dan teknik sekarang agak menurun," kata Halim.
Menurut Halim, latihan di lapangan futsal kurang efektif karena pertandingan LKG U-14 digelar di lapangan sepak bola. Lapangan futsal yang kecil menyebabkan latihan hanya dilakukan lima lawan lima, sehingga kerja sama tim kurang terasah. Meskipun persiapan kurang matang, Halim menargetkan hasil seri melawan SSB Cibinong Putra.
Suwendi, Pelatih SSB Persigawa, juga menuturkan kendala yang dihadapi tim polesannya karena banjir. "Lapangan tempat latihan di Sawangan, Depok, tidak banjir. Namun, ada beberapa pemain tidak bisa datang ke tempat latihan karena terhalang banjir," ujarnya.
Suwendi mengatakan, kemampuan pemain menurun karena pada pekan lalu tidak bertanding. Untuk mengembalikan kemampuan pemain, latihan difokuskan pada penyelesaian akhir dan kerja sama tim. Pemain juga latihan tanding melawan pemain Persigawa yang lebih senior.
Adapun pelatih SSB Tunas Patriot, Jaelani, menuturkan, hujan menyebabkan latihan dalam dua minggu terakhir terganggu. Lapangan untuk latihan di Rawa Lumbu, Bekasi, tidak bisa dipakai saat hujan.
"Selama dua minggu, latihan pindah ke lapangan futsal. Latihan di lapangan futsal membuat kami tidak bisa mengevaluasi pertandingan LKG U-14 sebelumnya," ungkapnya.
Menurut Jaelani, latihan fisik menjadi perhatian pelatih agar pemain tidak kaget saat bertanding di LKG U-14 yang menggunakan lapangan sepak bola. Latihan di lapangan futsal selama dua minggu membuat pemain tidak terbiasa bermain di lapangan sepak bola.
"Dalam kondisi seperti sekarang, saya percaya kepada pemain. Target kami pada pertandingan pekan ketiga meraih poin karena dua kali kami gagal meraih poin," tuturnya.
Wakil direktur kompetisi LKG U-14, Dede Supriadi, mengharapkan tidak ada lagi laga yang ditunda. Penundaan pertandingan berdampak pada berkurangnya waktu untuk persiapan tim LKG U-14 ke Gothia Cup di Gothenburg, Swedia.
Anda sedang membaca artikel tentang
Liga KG Siap Bertanding Setelah Banjir
Dengan url
http://chooseacolorfengshui.blogspot.com/2013/01/liga-kg-siap-bertanding-setelah-banjir.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Liga KG Siap Bertanding Setelah Banjir
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Liga KG Siap Bertanding Setelah Banjir
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar