JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diintai aksi ambil untung (profit taking).
Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan selama aksi jual masih berlangsung maka akan sulit bagi IHSG untuk keluar dari zona merahnya. "Akan tetapi, diharapkan masih ada daya beli yang dapat menahan IHSG untuk tidak mendekati target support bawah berikutnya di level 4.850-4.860 agar bisa terjadi tren upreversalnya," kata Reza di Jakarta, Kamis (11/3/2013).
Reza memperkirakan IHSG akan berada pada support 4.845-4.869 dan resistance 4.889-4.930. Sementara rekomendasi sahamnya antara lain AKRA, BBNI, PTBA, SMRA, PGAS, LPKR, CTRS, INDY, ADRO, PNLF.
Pada perdagangan kemarin, IHSG terlihat masih malu-malu untuk naik dan malah bergerak turun di mana di awal persagangan sempat menguat beberapa poin. Masih adanya aksi profit taking membuat laju IHSG tergerus. Apalagi asing juga tercatat nett sell pada saham-saham blue chip sehingga mempengaruhi laju IHSG yang tidak bertahan lama di zona hijau pada awal perdagangan.
Di sisi lain, kembali IHSG memperlihatkan laju anomalinya dimana mayoritas bursa saham Asia menghijau. Namun, IHSG sebaliknya. Bahkan Korea Selatan yang sedang dilanda ancaman perang mampu menghijau bursa sahamnya.
Sepanjang perdagangan kemarin, IHSG menyentuh level 4.910,10 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4.864,86 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4.877,48.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Editor :
Erlangga Djumena
Anda sedang membaca artikel tentang
Waspadai Aksi Jual
Dengan url
http://chooseacolorfengshui.blogspot.com/2013/04/waspadai-aksi-jual.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Waspadai Aksi Jual
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar