Sama halnya seperti telur, nopia memiliki isian. Ada yang berisi cokelat, gula jawa, durian, pandan dan bawang merah. Dalam proses pembuatannya, nopia masih dibuat ala rumahan.
Di tempat asalnya sangat mudah menemui penjual nopia bahkan juga menengok langsung ke tempat pembuatan nopia. Salah satunya adalah dapur pembuatan nopia milik Mbak Ucih. Dapur nopia yang dikelola suami-istri Teguh Santoso dan Mbak Ucih merupakan usaha turun-temurun. Menurut Teguh, usaha nopianya setiap hari menghabiskan 40 kilogram bahan tepung.
Proses pembuatan nopia masih sangat sederhana. Di depan dapur terdapat kuali-kuali besar dengan diselimuti anyaman dari bambu. Kuali tersebut yang menjadi tempat pemanggangan nopia.
Nopia dipanggang di dalam kuali besi tersebut. Sebelumnya kuali dipanaskan dengan bara yang ada di dalam. Tahap unik adalah pada saat pemanggangan. Nopia dipanggang dengan ditempel pada dinding kuali. Saat menempel langsung saja menggunakan tangan. Namun perlu ekstra hati-hati jangan sampai menyentuh dinding kuali karena sangat panas.
Nopia bulat putih menempel di dinding kuali seperti telur cicak berukuran besar. Pemanggangan nopia tak berlangsung lama. Sekitar 15 menit, nopia yang bermula berbentuk adonan, lama kelamaan mengembang dan matang.Pembuatan nopia tidak menggunakan bahan pengawet maupun penambah rasa. Tetapi nopia matang bisa bertahan sekitar empat bulan. Selain nopia yang berukuran mungil, ada juga temannya yang berukuran agak besar bernama mino.
Bahan baku pembuatan mino sama seperti membuat nopia. Bedanya, mino berbentuk lebih besar. Persis seperti mouse komputer berwarna putih.
Teguh mengatakan, nopia dan mino yang paling laris adalah isian gula jawa dan cokelat. Penjualan nopianya pun tak hanya di sekitar Banyumas. Melainkan juga dikirim ke beberapa kota seperti Jogja dan Bandung.
Dapur pembuatan nopia tidak sama dengan tempat pengepakan dan toko penjualan. Untuk toko, berada di Jalan Raya Pekaja, Sokaraja, Banyumas. Sedangkan dapur tak jauh dari toko. Di tokonya, Mbak Ucih tidak hanya menjual nopia. Melainkan beberapa cemilan lain yang bisa menjadi oleh-oleh. Semisal keripik tempe, sale pisang, sale keju, dan getuk goreng.
Editor : I Made Asdhiana
Anda sedang membaca artikel tentang
Cari Oleh-oleh Sokaraja? Ada Nopia dan Mino
Dengan url
http://chooseacolorfengshui.blogspot.com/2013/10/cari-oleh-oleh-sokaraja-ada-nopia-dan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cari Oleh-oleh Sokaraja? Ada Nopia dan Mino
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cari Oleh-oleh Sokaraja? Ada Nopia dan Mino
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar