Tangsel, KompasOtomotif - Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan mengatakan, jangan lagi menganggap kehadiran mobil murah (LCGC) di pasar jadi satu-satunya penyebab kemacetan di Jakarta. Pasalnya, porsi pemasaran untuk Jakarta hanya mencakup 10 persen dari total nasional.
"Memang kalau baru peluncuran, wajar saja orang Jakarta beli lebih dulu karena dilakukan di Ibukota. Tapi, lihat dalam enam bulan, porsi Jakarta itu hanya 10 persen, Bogor 10 persen dan Tangerang 10 persen. Masalahnya, yang 20 persen itu setiap hari ke Jakarta," celoteh Johnny disela peresmian Auto2000 Alam Sutera, Tangsel, kemarin (3/10/2013).
Produk LCGC dalam jangka panjang ditujukan bukan hanya mengisi wilayah urban, melainkan untuk konsumen di kota-kota kecil. Dalam hal penyebaran pasar, penerimaan mobil murah diprediksi akan lebih merata, masuk ke pelosok karena banderolnya yang relatif lebih terjangkau untuk konsumen.
SPK
Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM menambahkan, pihaknya tengah meminta tambahan pasokan kepada PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku perakit Agya. Pasalnya, total pasokan 15.000 unit sampai akhir tahun, semuanya sudah terpesan habis, sehingga inden mulai menumpuk.
"Kami tengah membicarakannya, kalau bisa ada tambahan, supaya konsumen tidak terlalu lama menunggu," jelas Samulo.
Editor : Aris F. Harvenda
Anda sedang membaca artikel tentang
Porsi Mobil Murah Cuma 10 Persen untuk Jakarta
Dengan url
http://chooseacolorfengshui.blogspot.com/2013/10/porsi-mobil-murah-cuma-10-persen-untuk.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Porsi Mobil Murah Cuma 10 Persen untuk Jakarta
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Porsi Mobil Murah Cuma 10 Persen untuk Jakarta
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar