JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan akan kembali mencoba kekuatannya pada perdagangan awal pekan ini, Senin (5/11/2012). Sentimen negatif yang datang dari bursa global di akhir pekan lalu membuat perdagangan indeks cenderung variatif di tengah potensi penguatan.
Pada perdagangan Jumat (2/11/2012) waktu setempat, indeks saham Dow Jones turun 139,46 poin (1,05 persen) ke level 13.093,16. Indeks S&P500 turun 13,39 poin (0,94 persen) ke level 1.414,2. Indeks komposit Nasdaq juga turun 37,93 poin (1,26 persen) ke level 2.982,13. Pelaku pasar menunggu pemilihan umum di Amerika Serikat pekan ini.
Sementara itu, IHSG menutup pekan lalu dengan kenaikan tipis 3,53 poin (0,08 persen) ke level 4.338,89 dengan jumlah transaksi 8,6 juta lot atau setara Rp 4,77 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler Rp 150,68 miliar dengan saham yang paling banyak dijual adalah BBRI, ASII, GGRM, MAPI, dan TLKM. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.631 per dollar AS.
Secara teknikal, kenaikan IHSG di perdagangan terakhir pekan lalu masih memberikan MACD histogram berada pada area negatif dan stochastic pun masih melemah. Maka, menurut riset eTrading Securities, untuk perdagangan Senin memperkirakan masih akan mengalami sentimen variatif dengan kecenderungan positif dengan level support 4.265 dan resistance 4.365.
Teknik yang direkomendasikan adalah pembelian di saat penurunan indeks dengan memanfaatkan peluang teknikal rebound. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah LPKR, ISAT, dan PTPP.
Editor :
Marcus Suprihadi
Anda sedang membaca artikel tentang
Diwarnai Sentimen Negatif, IHSG Cenderung Variatif
Dengan url
http://chooseacolorfengshui.blogspot.com/2012/11/diwarnai-sentimen-negatif-ihsg.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Diwarnai Sentimen Negatif, IHSG Cenderung Variatif
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Diwarnai Sentimen Negatif, IHSG Cenderung Variatif
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar