KOMPAS.com - Perubahan sikap si dia tak selamanya karena hilangnya cinta. Ada banyak alasan yang membuat perhatiannya pada Anda berkurang.
1. Sibuk sendiri.
Dulu rajin menjemput pulang kantor. Tidak pernah menolak diajak ke mana saja. Sekarang, beberapa kali mencari alasan untuk menolak pergi. Ia lebih memilih berkumpul dengan teman-temannya ketimbang menemani Anda.
Biarkan saja dia bersama teman-temannya dan Anda mencari kesibukan sendiri. Sudah berapa tahun Anda berhubungan? Setahun, dua tahun, lebih dari tiga tahun? Selama waktu itu, intensitas pertemuan tentu cukup tinggi. Entah itu menjemput di kantor, makan siang bareng, sampai acara kencan di akhir pekan. Sejak pendekatan sampai jadian, waktunya hanya tersita pada Anda. Jadi wajar jika sekarang, saat hubungan Anda dengannya sudah stabil, dia ingin mendekatkan hubungan lgi dengan teman-temannya. Sebagai makhluk sosial dia juga butuh berteman.
2. Ingkar janji.
Dulu tak pernah melewatkan janji bertemu. Sekarang, beberapa kali melupakan kencan. Belakangan baru ketahuan alasannya gara-gara menonton siaran pertandingan bola semalaman. Atau terlalu sibuk mengutak-atik mobilnya.
Selain berkumpul dengan teman-temannya, hobi juga menjadi salah satu hal penting yang sulit dilewatkan bagi para pria. Umumnya pria cenderung tak setengan-setengah menekuni hobinya. Misalnya, jika ia sangat menyukai otomotif, ia akan rela menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengutak-atik mobil atau berburu aksesori mobil. Begitu pun kalau dia pecinta sepak bola. Ia akan rela tidur larut untuk menyaksikan pertandingan bola. Jadi, jangan pernah meminta pria memilih Anda atau hobinya, karena mereka takkan bisa memilih. Daripada marah, lebih baik sesekali ikut dia beraktivitas dengan hobinya.
3. Tak lagi romantis.
Dulunya, si dia sangat romantis dan selalu memanjakan Anda dengan kata-kata cinta dan bunga. Belakangan kok si dia sepi kata-kata cinta dan Anda mulai kehilangan romantisme tersebut. Jangankan bunga, dia malah sering lupa hari jadi dan ulang tahun Anda.
Hasil penelitian yang dilakukan di Institute of Psychiatry, King's College, London menemukan bahwa pria menggunakan gen yang berbeda dengan perempuan saat membuat koneksi baru dalam otak yang dibutuhkan untuk menciptakan kenangan jangka panjang.
Alasan inilah yang membuat pria jauh lebih baik mengingat kenangan "taktis" seperti arah perjalanan, sedangkan perempuan lebih memiliki kemampuan mengingat seperti tanggal ulang tahun dan hari jadi. Jadi jangan berharap dia akan selalu mengingat seputar tanggal. Dan ini sama sekali bukan berarti dia tak lagi mencintai Anda. Ingin si dia mengingatnya? Ingatkan beberapa hari sebelumnya atau pasang reminder di ponselnya.
4. Lebih tertutup.
Biasanya, tanpa perlu ditanya ia akan memberikan informasi lengkap mengenai kegiatanya di hari itu. Namun sekarang si dia lebih tertutup dan banyak diam. Saat ditanya, ia selalu mengatakan semua baik-baik saja. Tapi saat diajak pergi, ia menolak dengan beragam alasan.
Ajak dia melakukan kegiatan yang disukainya. Nonton film favorit atau main game kesayangannya. Kalau dia diam, berarti dia sedang berada di "gua"-nya dan tak ingin diganggu. Sama seperti kita, ada kalanya pria pun butuh waktu untuk menyendiri. Menenangkan hati dan berpikir jernih sendirian. Ketika begitu banyak beban pikiran di kepala, perempuan bisa menumpahkannya dengan menangis atau segera menelepon sahabat untuk curhat. Sedangkan bagi laki-laki, mereka lebih memilih menyingkir dari rutinitas, keramaian, bahkan termasuk dari kekasihnya. Ketika pikirannya sudah tenang dan sudah menemukan solusi untuk masalahnya, Anda akan menjadi orang pertama yang menjadi teman bicaranya.
5. Lama membalas SMS atau telepon.
Si dia selalu cepat membalas SMS atau BBM Anda, dan mau berlama-lama menelepon. Tapi belakangan Anda harus menunggu 15 menit hingga akhirnya si dia mengangkat telepon saat Anda menghubunginya. Alih-alih mengobrol lama, si dia justru mengatakan segera menghubungi Anda dan langsung memutuskan telepon. Sesibuk itu kah ia sampai tak sempat membalas pesan singkat atau menelepon?
Daripada membuang energi untuk berpikir negatif, mulailah melatih diri untuk selalu positif. Bukan tak mungkin, dia sedang meeting dengan salah satu klien besar atau bos yang tak mungkin bisa diganggu. Untuk menghindari kecurigaan, Anda bisa bertanya kepadanya saat bertemu. Tanyakan pula agendanya esok hari, sehingga Anda bisa tahu kapan waktunya yang tepat untuk menghubunginya.
6. Berubah setelah menikah.
Punya rencana menikah dengan si dia? Jangan kaget setelah menikah dia berubah lebih cuek. Menurut John Gray, PhD, penulis buku Men are from Mars, Women are from Venus, ketika pria menikah, mereka merasa tidak perlu bersusah payah mengambil hati pasangannya, karena itulah sikap mereka berubah menjadi lebih cuek dan terkesan tidak perhatian.
(Majalah Chic/Bestari Kumala Dewi)
Editor :
wawa
Anda sedang membaca artikel tentang
Si Dia Berubah Tak Perlu Resah
Dengan url
http://chooseacolorfengshui.blogspot.com/2012/11/si-dia-berubah-tak-perlu-resah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Si Dia Berubah Tak Perlu Resah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Si Dia Berubah Tak Perlu Resah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar