Bubarkan Demo, Polisi Myanmar Gunakan Bom Fosfor

Written By bopuluh on Kamis, 14 Februari 2013 | 17.02

NAYPYIDAW, KOMPAS.com -Polisi Myanmar melepas tembakan granat fosfor saat membubarkan pengunjuk rasa yang menentang pertambangan tembaga. Demikian laporan  kelompok pegiat Myanmar yang bermarkas di Amerika Serikat, Justice Trust, Kamis (14/2/2013).

Kelompok ini juga menyebutkan granat fosfor putih berulang kali digunakan pada 29 November 2012. Gas fosfor pagi ke udara namun mendarat di tempat para pengunjuk rasa berkemah.

Sejumlah pengunjuk rasa -sebagian besar adalah para biksu- menderita luka bakar akibat ledakan granat yang seharusnya digunakan untuk kepentingan militer.

"Terdengar bahwa polisi menggunakan bahan pembakar militer atas pengunjuk rasa damai saat operasi penegakkan hukum," tutur Direktur Justice Trust, Roger Normand, saat megumumkan laporan di Yangoon.

Justice Trust mengatakan laporan setebal 41 halaman disusun berdasarkan keterangan saksi mata, foto-foto, dan analisis forensik atas selongsong granat.

Tim penulis laporan antara lain mendapatkan satu selongsong granat yang digunakan dan mengujinya di sebuah laboratorium.

Beberapa keterangan saksi mata dikutip dalam laporan, antara lain mereka mengatakan melihat cahaya terang di udara yang mengeluarkan zat yang lengket dan menyala sehingga membakar tenda maupun menembus pakaian sampai membakar kulit dan daging.  

Laporan Komisi Belum Diumumkan

Gas fosfor -yang amat kontroversial- sering digunakan di medan perang, antara lain saat kontak senjata di kota Fallujah, Irak.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan dari pemerintah Myanmar atas laporan tersebut.

Sementara laporan komisi yang dibentuk pemerintah tak lama setelah kekerasan -yang dipimpin tokoh oposisi, Aung San Suu Kyi- masih belum diumumkan.

Tambang tembaga di Monywa merupakan usaha patungan antara militer Myanmar dan sebuah perusahaan China.

Warga setempat menentang tambang itu dan menggelar aksi unjuk rasa selama beberapa bulan karena dipaksa menyerahkan lahan milik mereka tanpa ganti rugi yang memadai.

Aksi unjuk rasa itu mendapat dukungan dari para biksu dan kelompok prodemokrasi Myanmar.

Laporan Justice Trust juga menyebutkan para pejabat setempat mengintimidasi para penduduk agar menandatangani kontrak untuk menyerahkan lahan mereka.


Anda sedang membaca artikel tentang

Bubarkan Demo, Polisi Myanmar Gunakan Bom Fosfor

Dengan url

http://chooseacolorfengshui.blogspot.com/2013/02/bubarkan-demo-polisi-myanmar-gunakan.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Bubarkan Demo, Polisi Myanmar Gunakan Bom Fosfor

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Bubarkan Demo, Polisi Myanmar Gunakan Bom Fosfor

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger