JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan akan berkonsolidasi pada perdagangan awal pekan ini, Senin (18/2/2013). Kenaikan sepekan indeks yang masih menyimpan koreksi akibat ambil untung berhadapan dengan kenaikan melihat potensi positifnya kinerja emiten di Bursa Efek Indonesia.
Bursa Wall Street berakhir variatif di akhir pekan lalu, setelah sejumlah emiten kinerjanya tidak terlalu memuaskan. Indeks Dow Jones naik tipis 8,37 poin (0,06 persen) ke level 13.981,76. Indeks S&P 500 berkurang 1,59 poin (0,10 persen) ke level 1.519,79 dan Indeks Komposit Nasdaq menipis 6,63 poin (0,21 persen) ke level 3.192,03.
Di akhir perdagangan Jumat (15/2/2013) lalu IHSG ditutup naik 21,11 poin (0,46 persen) ke level 4.609,79 dengan jumlah transaksi sebanyak 16,36 juta lot atau setara dengan Rp 5,52 triliun.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 710,21 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli adalah TLKM, INTP, UNVR, BBCA dan BBRI. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 9.670 per dollar AS.
Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kenaikan IHSG kembali menciptakan all time high yang baru pada level 4.616. Untuk perdagangan awal pekan ini diperkirakan IHSG akan berkonsolidasi dengan kecenderungan naik untuk menguji level resisten di level 4,650.
Hal ini juga dikonfirmasi oleh indikator MACD yang memberikan sinyal bullish. Level dukungan indeks di 4.500 dan resisten di 4.650. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah GGRM, MAPI dan TLKM.
Anda sedang membaca artikel tentang
IHSG Berkonsolidasi di Awal Pekan
Dengan url
http://chooseacolorfengshui.blogspot.com/2013/02/ihsg-berkonsolidasi-di-awal-pekan.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
IHSG Berkonsolidasi di Awal Pekan
namun jangan lupa untuk meletakkan link
IHSG Berkonsolidasi di Awal Pekan
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar