JK: Minyaknya Murah, Bahan Makanan Mahal
Penulis : Alsadad Rudi | Sabtu, 30 Maret 2013 | 06:06 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kenaikan harga bawang dan cabai di pasaran dinilai karena kelirunya penerapan subsidi yang diterapkan Indonesia. Harga BBM dibuat murah, sedangkan bahan makanan mahal.
Menurut mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, subsidi BBM di Indonesia terlalu besar. Ini yang mengakibatkan subsidi di sektor lain tidak terurus, salah satunya subsidi di sektor pertanian.
"Ini akibat kebijakan ekonomi kita yang terbalik. Tidak ada di dunia yang punya ekonomi yang begini minyaknya murah, bahan makanannya mahal. Tidak ada di dunia yang seperti ini, cuma kita ini," kata Kalla di Jakarta, Jumat (29/3/2013).
Kalla menyarankan, lebih baik jika subsidi dialihkan ke sektor pertanian, seperti subsidi untuk pengadaan bibit ataupun pupuk. Dengan memberikan subsidi yang besar terhadap sektor pertanian, kata dia, akan meningkatkan produktivitas petani. Hal ini secara tidak langsung akan menyeimbangkan harga kebutuhan makanan di pasaran.
"Inti pokoknya harga makanan harus lebih murah dibanding BBM. Subsidinya ke makanan, jangan ke BBM," ujar Kalla.
Editor :
Ana Shofiana Syatiri
Anda sedang membaca artikel tentang
JK: Minyaknya Murah, Bahan Makanan Mahal
Dengan url
http://chooseacolorfengshui.blogspot.com/2013/03/jk-minyaknya-murah-bahan-makanan-mahal.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
JK: Minyaknya Murah, Bahan Makanan Mahal
namun jangan lupa untuk meletakkan link
JK: Minyaknya Murah, Bahan Makanan Mahal
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar