Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts Today

Perokok Pasif Pun Rentan Serangan Jantung

Written By bopuluh on Senin, 30 September 2013 | 18.02


KOMPAS.com —
Rokok tak hanya membahayakan perokok aktif, tetapi juga mereka yang menghirup asapnya secara pasif. Risiko yang mengancam juga tak kalah berbahaya dibanding perokok aktif. Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah serangan jantung akibat penyakit jantung koroner (PJK).

"Sekitar 30 persen perokok pasif berisiko terkena serangan jantung. Berbagai zat berbahaya yang terkandung dalam asap rokok mengganggu peredaran darah hingga menyebabkan serangan jantung," kata spesialis penyakit dalam dari RS Bunda Jakarta dr Erick Purba SpPD.

Berbagai zat dalam asap rokok, terang Erick, menyebabkan pengerasan pembuluh darah koroner (arterosklerosis). Pengerasan yang terdiri atas plak ini akan menghambat aliran darah yang membawa asupan bagi jantung, berupa nutrisi dan oksigen. Akibatnya, jantung tidak mendapat asupan tepat waktu dan mengakibatkan kematian sel. Kematian sel yang semakin luas memicu terjadinya serangan jantung.

Selain zat berbahaya seperti tar dan nikotin, asap rokok juga mengandung karbonmonoksida (CO). Gas CO dihasilkan dari proses pembakaran yang tidak sempurna karena kurangnya oksigen. Selain pada rokok, pembakaran yang tidak sempurna terjadi pada asap knalpot kendaraan bermotor. Gas CO mampu masuk ke dalam aliran darah penghirupnya. Adanya gas CO dalam darah membatasi oksigen yang bisa dibawa hemoglobin, untuk disebarkan ke seluruh tubuh. Akibatnya pasokan oksigen terganggu, termasuk yang menuju jantung. Hal ini lambat laun mengakibatkan serangan jantung.

Risiko ini didukung penelitian Dr Paul Frey dari divisi kardiologi di San Francisco General Hospital AS. Dalam risetnya, paparan asap rokok selama 30 menit atau kurang dapat menyebabkan gangguan pada aliran pembuluh darah. Hal ini berlaku sama bagi dewasa maupun anak-anak. Dalam riset ini, peneliti mencatat adanya kerusakan pembuluh darah akibat paparan asap rokok.

"Kami mencatat adanya penurunan fungsi pembuluh darah yang signifikan pada perokok pasif. Hal ini diakibatkan kerusakan pembuluh darah yang memicu terjadinya arterosklerosis," kata Frey.

Dalam kajiannya, peneliti menggunakan mesin merokok dan meneliti dampak asap yang ditimbulkan. Riset melibatkan 33 partisipan sehat yang merupakan perokok pasif berusia 18-40 tahun. Para perokok dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan tingkat paparan, yaitu saat udara bersih, paparan rendah seperti di rumah atau restoran, dan paparan tinggi seperti di bar atau kasino.

Hasilnya, perokok pasif berisiko mengalami penyempitan pada pembuluh darah utama di lengan atas (arteri brakialis). Hal ini terjadi akibat lapisan dalam pembuluh darah tidak berfungsi sebagaimana semestinya. Risiko bisa dialami kendati paparan hanya terjadi dalam waktu singkat.

Menanggapi hal ini, Erick menyarankan perokok pasif untuk menghindari sejauh mungkin perokok aktif. Selain itu, perokok pasif harus mengonsumsi asupan bernutrisi seimbang untuk mengahalau efek merugikan radikal bebas.

"Makan sebanyak mungkin buah dan sayuran. Asupan kaya antioksidan ini menangkal efek radikal bebas yang masuk bersama dengan asap rokok. Asupan ini juga meningkatkan sistem imun, sehingga perokok pasif tidak mudah sakit," kata Erick.


18.02 | 0 komentar | Read More

DPR: Benahi Lion Air


JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan yang terjadi pada Lion Air kembali terjadi yaitu akibat delay yang terlalu lama. Kondisi ini membuat penumpang yang sudah berada di dalam pesawat merasa kepanasan yang ahirnya mereka membuka pintu darurat pesawat secara paksa.

"Hal ini harusnya tidak perlu terjadi bila awak kabinnya saat itu sigap melihat situasi dalam pesawat. Lion memang merupakan maskapai nasional yang sangat besar namun belum didukung oleh SDM yang handal dan memadai," ujar Saleh Husin, dari Fraksi Hanura di Jakarta, Senin (30/9/2013) malam.

Saleh mengaku, sudah melihat pihak Lion Air mulai melakukan pembenahan, namun disayangkan juga masih sering dijumpai penumpang yang mengeluh. "Keluhan terjadi ketika cek in, di ruang tunggu dan yang paling sering masalah yaitu saat pengambilan bagasi, nah disinilah perlu pembenahan yang mendasar dari manajemen Lion Air," ujarnya.

Untuk itu ditjen perhubungan udara, menurut Saleh, harus lebih tegas dan fokus mengawasi Lion Air agar penumpang tidak merasa dirugikan.

"Jangan hanya berorientasi mengejar keuntungan semata sehingga pelayanan dan keselamatan dinomorduakan," ujarnya.

Editor : Erlangga Djumena


18.02 | 0 komentar | Read More

Di Tangan Hansen, Lantai Kayu Tak Lagi Kaku...

Written By bopuluh on Minggu, 29 September 2013 | 18.02

KOMPAS.com — Pernille Snedker Hansen menciptakan inovasi yang memungkinkan permukaan kayu tidak lagi membosankan. Hansen menggunakan peralatan sederhana seperti bak berisi air dan cat berwarna-warni untuk menghias permukaan kayu. 

Dengan cara klasik ini, Hansen telah berhasil membuat berbagai corak cantik dan kontemporer pada kayu yang bisa digunakan sebagai penutup lantai dan dinding.

Hansen menamai koleksi lantai-lantai kayu berwarna-warninya dengan Marbelous Wood. Desainer Snedker Studio asal Denmark ini menginpretasikan kembali lantai tradisional khas Skandinavia dengan berbagai warna mencolok. Marbelous Wood terdiri atas beberapa koleksi, salah satunya Refraction. 

"Refraction merupakan bagian dari seri lebih besar yang bernama Marbelous Wood, yaitu seri dari kayu-kayu yang diberikan corak marmer, sebuah teknik yang diketahui dari sampul buku-buku tua," ujar Hansen dalam situs resminya. 

Ternyata, lantai kayu merupakan pelapis lantai populer di Skandinavia. Marbelous Wood mengintepretasikan kembali fitur klasik tersebut dengan warna-warni menarik. Corak berwarna-warni yang ada di permukaannya pun tidak dibuat begitu saja. Hansen terinpirasi refraksi cahaya melalui prisma, yang menghasilkan warna-warni bergradasi dari satu warna ke warna lainnya. Selain itu, karena metode yang digunakannya, corak yang ada di permukaan kayu sedikit tembus pandang. Hal ini membuat warna menyatu dengan kayu tersebut.

Hiasan pada permukaan kayu tidak sekadar ornamental. Marbelous Wood juga mengungkapkan cerita mengenai waktu. Setiap cetakan menangkap momen beku yang unik di dalam proses. Dibuat dari satu tetesan warna ke warna lainnya, cincin demi cincin, coraknya dibuat pada permukaan air. Hasil akhirnya merupakan refleksi dari cincin tahunan pada kayu.

Snedker Studio, tempat Hansen bekerja, adalah studio desain kontemporer yang mengembangkan permukaan inovatif bagi interior rumah. Pernille Snedker Hansen memulai studio desain pada 2009 dan telah mengembangkan berbagai kayu bercorak inovatif. Menurut Hansen, proses membuat berbagai corak unik ini adalah faktor penting dalam metodenya. Ia memadukan antara proses dan inspirasi untuk membuat setiap karyanya.


18.02 | 0 komentar | Read More

Basuki Sebar \"Utusan\" Kumpulkan Keluhan Warga


JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini aktivitas Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama lebih sering di dalam kantor dan memimpin rapat. Meski dari Balaikota, dia mampu membaca berbagai macam keluhan warganya.

Rupanya, Basuki memiliki cara jitu untuk membaca keluhan dan problematika warga dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut. Terutama, permasalahan yang disebabkan oleh birokrasi pemerintahan DKI.

Bagaimana caranya? Ia menerjunkan beberapa orang kepercayaannya atau yang dikenal dengan staf pribadinya untuk langsung turun ke lapangan, mendengarkan keluhan warga, dan menyampaikan aspirasi tersebut langsung kepadanya.

Adalah Yudha Permana (35), salah seorang staf Basuki yang telah diamanatkan untuk menampung aspirasi warga di lapangan. Kepada Kompas.com, ia menceritakan salah satu cara untuk menampung aspirasi warga adalah dengan mendatangi warga langsung dan mensosialisasikan program-program unggulan Pemprov DKI. Sosialisasi itu biasanya dihadiri oleh para Ketua RT, Ketua RW, Lurah dari sebuah Kelurahan, petugas puskesmas, dan ibu-ibu PKK.

Mengatasnamakan sebagai perwakilan Pemprov DKI, Yudha dan staf lainnya mensosialisasikan Kartu Jakarta Sehat, Kartu Jakarta Pintar, dan program pengaduan melalui Lapor! Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4).

"Kita datangi ke lingkungan warga yang mau warganya disosialisasikan, karena banyak warganya yang belum paham benar apa itu program KJS, KJP, dan Lapor," kata Yudha yang telah sembilan bulan bekerja sebagai staf khusus Wakil Gubernur.

Sosialisasi kepada warga itu rutin dilaksanakan mulai Februari 2013. Hingga kini, pria kelahiran Jakarta 18 Maret 1978 itu telah mensosialisasikan program unggulan di 53 lokasi di Ibu Kota. Tak sedikit dari sosialisasi itu yang merupakan undangan Ketua RT maupun Ketua RW untuk menjelaskan program-program Pemprov DKI kepada warga.

Yudha menjelaskan, setelah kegiatan sosialisasi program kepada warga usai, biasanya warga menggunakan kesempatan itu sebagai ajang menuangkan permasalahan mereka, dan meminta Pemprov DKI menyelesaikannya. Ia kemudian mendengarkan laporan-laporan warga untuk disampaikan kepada pihak terkait. Di sisi lain, ia juga menyarankan warga untuk melapor via SMS ke 1708 atau langsung datang mengajukan surat ke Balaikota Jakarta, di lantai 3.

Beberapa permasalahan yang masuk melalui SMS 1708, kata dia, telah berhasil diberikan solusi. Pengaduan warga melalui SMS itu, kemudian didisposisi ke dinas-dinas terkait, sesuai dengan permasalahan dan tanggung jawabnya. Dengan pelaksanaan sosialisasi itu, kata dia, paling tidak, warga Jakarta jadi mengerti dapat mengadu kemana, saat ada permasalahan, baik via 1708 maupun ke Balaikota.

Editor : Ana Shofiana Syatiri

Ikuti perkembangan berita ini dalam topik:

18.02 | 0 komentar | Read More

Mou Janjikan Mata Starter di Liga Champions

Written By bopuluh on Sabtu, 28 September 2013 | 18.02

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho memuji penampilan gelandang Juan Mata saat diturunkan dalam laga kontra Tottenham Hotspur. Mourinho menyebut Mata membuktikan kelayakannya menembus tim utama The Blues setelah di awal musim hanya menjadi pemain cadangan.

"Menurut saya, itu caranya meminta dimainkan. Tak bagus jika seorang pemain cerewet di media, atau meminta agennya berbicara. Ia tampil bagus saat melawan Swindon (di Capital One Cup), dan ia mengubah tim di babak kedua melawan Spurs," kata Mourinho.

Dalam pertandingan Capital One Cup tengah pekan lalu, Mata diturunkan sebagai starter. Sementara saat melawan Spurs, Mata diturunkan sebagai pemain pengganti. Pemain Spanyol ini berjasa memberi assist untuk John Terry dan menyamakan kedudukan 1-1.

Berkaca pada dua pertandingan tersebut, Mourinho pun menyiratkan rasa 'luluh' untuk Mata. Ia bahkan berani menyebut Mata akan bermain melawan Steaua Bucharest pada matchday kedua Liga Champions, Selasa mendatang.

"72 jam sebelum melawan Steaua, saya dengan senang hati mengumumkan Mata akan bermain. Ia membuktikan ia layak menjadi starter," pungkas Mourinho.

Dengan ucapan Mourinho tersebut, kemungkinan Oscar akan menjadi cadangan kontra Steaua. Selama ini Mourinho lebih memilih Oscar sebagai playmaker dan menyebabkan Mata banyak berkutat di bangku cadangan.


18.02 | 0 komentar | Read More

Atletico Akhiri Paceklik 14 Tahun di Santiago Bernabeu

AFP/CURTO DE LA TORRE

Winger Real Madrid asal Wales, Gareth Bale (kanan), berjibaku dengan bek Atletico Madrid asal Brasil, Filipe Luis, dalam derbi Madrid di Santiago Bernabeu, Sabtu (28/9/2013). Dalam laga ini Atletico menang 1-0 dan mereka untuk pertama kalinya menang di ajang La Liga di kandang Madrid setelah 14 tahun silam.
MADRID, Kompas.com - Penantian panjang Gareth Bale untuk melakukan debutnya bersama Real Madrid di Santiago Bernabeu harus dilalui dengan kekecewaan. Pasalnya, mereka kalah 0-1 dari Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga, Sabtu (28/9/2013) waktu setempat atau Minggu (29/9) dini hari WIB.

Hasil ini pun membuka kembali catatan buruk yang sudah tertutup selama 14 tahun. Untuk pertama kalinya Los Blancos menelan kekalahan di kandang sendiri dalam derbi Madrid di ajang La Liga sejak dipermalukan Atletico 1-3 pada musim 1999/2000.

Dalam laga ini, Bale masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua karena kondisi pemain termahal di dunia ini belum fit 100 persen. Sayang, kehadirannya tak mampu menolong Madrid dari kekalahan pertama di musim ini setelah gawang mereka dibobol Diego Costa pada menit ke-11.

Kapten Madrid, Sergio Ramos, mengakui jika mereka bermain buruk. Koordinasi antara lini pun tak berlangsung bagus, sehingga El Real kesulitan menembus pertahanan rival sekotanya tersebut, yang masih mempertahankan rekor 100 persen kemenangan di awal musim ini.

"Kami perlu melakukan refleksi ketika segalanya tak berjalan dengan baik," ujar Ramos. "Mereka memenangi derbi karena kami kehilangan efisiensi yang dimiliki dalam beberapa tahun belakangan. Kami kehilangan irama dan pergerakan antara lini."

Kekalahan ini membuat Madrid tertahan di peringkat ketiga klasemen sementara dengan raihan 16 poin. Mereka tertinggal lima poin dari Atletico dan Barcelona yang bersaing ketat di puncak.


18.02 | 0 komentar | Read More

APPMI Helat Pekan Mode di Bumi Parahyangan

Written By bopuluh on Jumat, 27 September 2013 | 18.02

Kompas.com- Sejumlah desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat menggelar pekan fesyen selama tiga hari berturut-turut. Lebih dari 50  desainer bakal menampilkan koleksinya di Hotel Hilton, Bandung dari 27 hingga 29 September 2013.

Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat untuk kali pertamanya, menggelar pekan fashion masif dengan melibatkan banyak desainer. Perancang yang berpartisipasi pada ajang ini, bukan hanya mereka yang telah memiliki nama besar, tapi juga sejumlah desainer baru dan beberapa perancang dari Ikatan Perancang Busana Muslim (IPBM) Jawa Barat.

Mengangkat tema "A Touch of Personality in Fashionality 2013", gelaran ini diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut dari 27 hingga 29 September 2013 di Hotel Hilton, Bandung, Jawa Barat.

"Setiap tahun kita selalu mengadakan peragaan busana, namun ini untuk kali pertama kita gelar dalam skala besar, melibatkan banyak desainer dan berlangsung selama tiga hari berturut-turut," ujar Harry Ibrahim, selaku Ketua APPMI Jabar saat jumpa medai di Hotel Hilton Bandung, Jawa Barat, Jumat (27/9/2013).

Hari pertama, peragaan mengusung tema "A Touch of Culture" dengan empat peragaan yang digelar. Dibuka dengan fashion show busana muslim dari lima desainer, yakni Harry Lam, Eddy P. Chandra, Misan, Henni Noer dan Irma Mutiara.

Berikutnya, masih desain busana muslim, empat desainer menampilkan koleksinya, dari Herman Nuary, Toera Imara, Henni Noer dan Nuniek Mawardi. Dua show berikutnya di hari pertama, diisi oleh Intresse, koleksi busana muslim pria dan ditutup dengan parade koleksi dari desainer IPBM.

Hari kedua, 28/9/2013, peragaan mengusung tema "A Touch of Nature" dengan tiga show, dari Wardah cosmetic, dan empat desainer yang didukung Bank BJB Susan Zhuang, Malik Moestaram, Rudy Liem, Nuniek Mawardi, serta ditutup show oleh koleksi OXA.

Pada hari terakhir, peragaan menjadi lebih beragam dengan rangkaian koleksi dari para desainer APPMI dan sepuluh anggota barunya. Mengusung tema "A Touch of Couture", Harry Ibrahim menampilkan koleksinya di show pertama. diikuti dengan 10 desainer baru serta parade 15 desainer APPMI Jabar.

Editor :

D. Syafrina Syaaf


18.02 | 0 komentar | Read More

Pasar Rakyat Nasional di Aceh Ludes Terbakar


BANDA ACEH, KOMPAS.com -  Pasar Rakyat Nasional yang terletak di Desa Ujong Baroh, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, ludes terbakar pada Sabtu (28/9/2013) dinihari. Api baru dapat dipadamkan tiga jam setelah kejadian.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com dari lokasi, kebakaran terjadi sekitar Pukul 03.20 WIB, sekitar  125 unit toko yang terbuat dari kontruksi kayu itu tak dapat diselamatkan, akibatnya seluruh barang dagangan kain dan baju milik pedagang ludes terbakar.

Zahrul (18) warga Meulaboh, yang melihat saat kejadian mengatakan, api pertama berasal dari lima unit toko blok depan sebelah kanan.  "Tiba-tiba saya lihat api langsung membesar dan menjalar ke seluruh bagian pasar. Mobil pemadam baru tiba ke lokasi sekitar 20 menit setelah kejadian". Jelas Zahrul kepada Kompas.com, Sabtu (28/9/2013).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun seluruh kontruksi bangunan pasar yang terletak di Jalan Nasional, Pusat Kota Meulaboh ludes terbakar. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 06.30 WIB, setelah empat unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.

Editor : Kistyarini


18.02 | 0 komentar | Read More

Jokowi Tidak Tahu Diberitakan The New York Times

Written By bopuluh on Kamis, 26 September 2013 | 18.03


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberitaan tentang sepak terjang Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo telah sampai ke Amerika Serikat melalui The New York Times. Namun, Jokowi mengaku belum tahu dirinya jadi pemberitaan surat kabar ternama itu.

"Saya belum tahu (dimuat The New York Times)," ujar Jokowi usai menghadiri Harlah ke-9 Wahid Institute, Jakarta, Kamis (26/9/2013).

Jokowi yang dijuluki man of the people itu mengungkapkan, dirinya hanya ingin fokus mengurus Jakarta, khususnya persoalan warga yang masih tinggal di kawasan kumuh.

"Di Jakarta ada 360 kawasan kumuh adan ada tiga jutaan orang yang berhimpitan tinggalnya di rumah yang luasnya 2x2 meter," tutur Jokowi.

The New York Times menyoroti gaya blusukan Jokowi, dengan memberikan judul "Jokowi, a Governor at Home on the streets" pada artikel yang ditulis Joe Cochrane. Ditulisan yang dimuat pada Rabu (25/9/2013), diceritakan bagaimana Jokowi berkeliling ke kawasan kumuh, pasar tradisional, dan tempat lainnya.

"Orang Indonesia shock melihat pemimpinannya keluar dari kantor mereka," tulis The New York Times.

Komentar Jokowi tentang blusukan juga dimuat oleh koran tersebut. Menurut Jokowi, di artikel itu, dia menemui orang-orang di jalan sebagai demokrasi di jalanan. "Saya menjelaskan program, kemudian saya mendapat masukan," kata Jokowi.

New York Times juga menggambarkan bagaiman Jokowi merupakan sebuah harapan di mana dia tidak menggunakan jabatan untuk memperkaya diri. Jokowi dipuji sebagai politisi bersih. Jokowi juga dinilai sukses membereskan PKL Tanah Abang dan menormalisasi Waduk Pluit.

Media AS ini juga menyebut Jokowi sebagai man of the people. Jokowi calon paling kuat menjadi persiden menggantikan SBY pada 2014. Tapi, keputusan masih menunggu Megawati Soekarnoputri yang mengendalikan PDI Perjuangan, partai tempat Jokowi bernaung.

Editor : Ana Shofiana Syatiri


18.03 | 0 komentar | Read More

Djaja Suparman, Mantan Pangdam Brawijaya, Divonis 4 Tahun

SIDOARJO, KOMPAS.com — Mantan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Letnan Jenderal (Purn) Djaja Suparman divonis empat tahun penjara dalam sidang di Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (26/9/2013). Djaja diadili dalam perkara korupsi senilai Rp 17,6 miliar.

Persidangan perkara dengan terdakwa Djaja ini digelar dari pukul 10.30 WIB. Saat vonis dijatuhkan pada pukul 23.30 WIB, sekitar 20 orang masih memenuhi ruang sidang. Djaja yang mengenakan baju batik warna coklat tampak tenang mendengar vonis itu.

Berkas putusan setebal lebih dari 300 halaman dibacakan secara maraton oleh majelis hakim yang dipimpin Hakim Ketua Letjen Hidayat Manao dengan anggota Laksamana Madya Sinoeng Hardjanti dan Marsekal Madya Bambang Aribowo.

Untuk menghemat waktu, majelis hakim langsung membacakan amar putusan serta melewatkan
pembacaan dakwaan dan putusan sela. Sidang sempat diskors sebanyak tiga kali.

Obyek perkara dalam persidangan ini terjadi tahun 1998. Pada waktu itu, tanah milik Kodam V/Brawijaya di Dukuh Menanggal, Surabaya, Jatim, seluas 8,8 hektar ditukar guling kepada PTCitra Marga NusaphalaPersada (CMNP) untuk dijadikan jalan tol. PTCMNPmemberikan kompensasi sebesar Rp 17,6 miliar kepada Djaja.

Dari dana itu, Rp 4,42 miliar telah digunakan untuk membangun atau merehabilitasi bangunan
dan fasilitas milik Kodam. Namun, sebanyak Rp 13,2 miliar sisanya tidak dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam sidang lanjutan pada 20 Agustus 2013, Djaja dituntut tiga tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider tiga bulan kurungan. Selain itu, Djaja juga dituntut membayar uang pengganti
kerugian negara sebesar Rp 13,2 miliar.

Ajukan pleidoi

Pada 9 September 2013, Djaja melalui penasihat hukumnya mengajukan pleidoi setebal 150
halaman. Pleidoi itu mengungkapkan beberapa bukti untuk membantah tuduhan korupsi
tersebut.

Bantahan itu, antara lain, terkait pelepasan tanah milik Kodam V/Brawijaya kepada PT
CMNP dan hibah kepada Dinas PekerjaanUmumBina Marga Jatim. Alasannya, tanah yang dimaksud masih milik Kodam V/Brawijaya dan tercatat dalam daftar inventaris kekayaan negara.

Djaja dan penasihat hukumnya juga mempertanyakan bahwa pembangunan tol di atas tanah
yang disengketakan mulai berjalan selama 2006-2008. Menurut Djaja, seharusnya Pangdam
V/Brawijaya pada periode itu juga melarang pembangunan jalan tol itu.

Editor : Palupi Annisa Auliani


18.03 | 0 komentar | Read More

Meski Keberatan, Ru\'yat Legowo Bima Menangi Pilwakot Bogor

Written By bopuluh on Rabu, 25 September 2013 | 18.03


BOGOR, KOMPAS.com —
Pasangan kandidat Achmad Ru'yat-Aim Halim Hermana menyatakan tidak akan menggugat Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman yang ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kota Bogor. Sikap itu diambil Ru'yat-Aim meski mereka berkeberatan dengan hasil rekapitulasi suara pilkada itu.

Demikian diungkapkan Ketua PKS Kota Bogor Jajat Sudrajat dalam jumpa pers, Rabu (25/9). PKS, PPP, dan Partai Hanura menjadi pengusung pasangan Ru'yat-Aim, yang dalam Pilkada Kota Bogor bernomor urut 3.

Bima-Usmar, yang diusung PAN, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKB, dan PBB, menang dengan perolehan 132.835 suara sah. Ru'yat-Aim berada di urutan kedua dengan perolehan 131.080 suara sah.

Ru'yat (Wakil Wali Kota Bogor) dan Aim (Sekretaris Kota Bogor) kalah dengan selisih 1.755 suara sah dari Bima (Ketua DPP PAN) dan Usmar (anggota DPRD Kota Bogor).

Menurut Jajat dari tim kampanye Ru'yat-Aim mengklaim punya bukti kuat adanya kecurangan, politik uang, dan anomali suara dalam pilkada. Hal-hal itu yang mendorong mereka tak ikut menandatangani sertifikat hasil rekapitulasi perolehan suara kandidat dari KPU Kota Bogor.

Menurut Jajat, Ru'yat-Aim memandang ada hal yang jauh lebih besar untuk diutamakan, yakni menjaga Kota Bogor agar tetap kondusif. Atas dasar itulah, koalisi partai pengusung sepakat untuk tidak melanjutkan gugatan hasil Pilkada Kota Bogor ke Mahkamah Konstitusi.

"Sikap ini juga menunjukkan bahwa Ru'yat-Aim legawa dan secara kesatria mengakui kemenangan Bima-Usmar," ujar Jajat.

Ru'yat-Aim berharap Bima- Usmar, yang kini menjadi wali kota-wakil wali kota terpilih, tetap mengutamakan kepentingan masyarakat Kota Bogor.

"Kami juga berkomitmen akan membantu pemimpin terpilih," kata Jajat.

Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman mengatakan telah menetapkan Bima-Usmar yang bernomor urut 2 sebagai pemenang pilkada serta sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Ditemui terpisah, Bima mengapresiasi dan amat bahagia terhadap sikap Ru'yat-Aim yang akhirnya urung mengajukan gugatan ke MK. (BRO)


18.03 | 0 komentar | Read More

Belajar dari Pengalaman Sawahlunto...

LUBUK LINGGAU, KOMPAS.com- Perjalanan dari Bukittinggi ke Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, melalui Sawahlunto di Sumatera Barat, Rabu (25/9/2013), memang mengesankan. Jalan sempit berkelok tak terasa membosankan berkat panorama sawah dan sungai jernih di kaki Gunung Marapi memang memanjakan mata. Sebuah pelajaran dari sejarah kota ini pun bisa dipetik.

Dari kejauhan, terlihat Danau Singkarak berteman Bukit Barisan yang berselimut kabut.  
Tim Ekspedisi Sabang-Merauke: Kota dan Jejak Peradaban harian Kompas sengaja memilih jalur melalui Kota Sawahlunto untuk menyaksikan sejarah kota penghasil batubara berkualitas tinggi yang terkenal ke seantero dunia pada abad ke-19.

Tulisan Sawahlunto dalam huruf besar mirip penanda Hollywood di Amerika Serikat terpajang di puncak bukit menyambut, saat dua kendaraan kami memasuki kota. Kami juga langsung melihat tiga silo besar dari beton yang berdiri seperti raksasa menyergap mata. Tabung setinggi kira-kira gedung berlantai 10 ini dulu berfungsi sebagai tempat penampungan batubara.

Selain silo, Belanda banyak membangun infrastruktur di Sawahlunto terkait dengan pertambangan batubara. Seperti, gudang ransum, dapur umum, permukiman bagi orang China yang bekerja sebagai buruh kontrak atau pedagang, gedung tempat berkumpulnya orang Eropa (Belanda dan Jerman), gedung komedi, dan jalur kereta api hingga ke Pelabuhan Teluk Bayur di Kota Padang. Selain pelabuhan, semua infrastruktur itu kini menjadi museum dan lanskap penghias kota.

Saat waktu bergulir...

Ditemani pemandu wisata di Galeri Kotak Info dan Lubang Tambang Mbah Soero, Wilizon, kami mengunjungi tempat dahulu para tahanan dipaksa bekerja mengeksploitasi batu bara di bawah tanah yang lembab dan gelap. Para tahanan yang diangkut kapal dari berbagai penjara di Pulau Jawa tersebut kemudia dikenal dengan sebutan "orang rantai".  

Berbekal helm dan perlengkapan keselamatan, kami menapaki anak tangga turun ke terowongan sedalam 16 meter di bawah permukaan tanah. Suara hembusan udara dari kompresor dan tetesan air mengiringi perjalanan kami menyusuri terowongan utama berdinding batu bata ini.  

Waktu berjalan, kini Pemerintah Kota Sawahlunto berupaya keras membangun wisata sejarah dan gerakan menanam pohon produktif seperti karet dan kakao untuk menggairahkan kembali sektor riil. Mereka tidak punya pilihan lain karena sejak PT Bukit Asam (Persero) berhenti mengeksploitasi batu bara di Sawahlunto tahun 1998, ekonomi kota kecil tersebut melambat dan perlahan-lahan mulai ditinggalkan penduduk.  

Setelah menikmati pecal dan es buah di samping lubang Mbah Soero, kami pun melanjutkan perjalanan ke Lubuk Linggau. Seperti Sawahlunto di masa lalu, kini Lubuk Linggau sedang menikmati kemajuan ekonomi dari pertambangan minyak dan gas yang juga sudah ada sejak zaman kolonial.

Lubuk Linggau cukup strategis karena berada di jalan lintas Sumatera dari Bengkulu ke Palembang dan dilintasi pengendara yang menuju atau datang dari Sumatera Barat dan Jambi. Ratusan toko berdiri di tepi jalan lintas Palembang-Bengkulu yang menjadi pusat kota Lubuk Linggau.  

Kini, sektor migas menjadi penyumbang terbesar perekonomian Musi Rawas. Namun, Lubuk Linggau perlu belajar dari pengalaman Sawahlunto untuk mempersiapkan sumber ekonomi produktif baru agar tidak semata-mata bergantung kepada hasil tambang. Lebih baik kita mengikuti kata pepatah, sedia payung sebelum hujan.

Editor : Palupi Annisa Auliani


18.03 | 0 komentar | Read More

Penertiban Setengah Hati di Pasar Gembrong

Written By bopuluh on Minggu, 22 September 2013 | 18.02


JAKARTA, KOMPAS.com —
Pedagang kaki lima tetap menjamur di kawasan Gembrong, Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur. Hanya tampak sejumlah petugas satuan polisi pamong praja dan aparat kepolisian berjaga, tetapi tak ada tindakan tegas terhadap PKL yang menggelar lapak, seperti terpantau Sabtu (21/9).

Kawasan PKL Gembrong pun kembali seperti semula. Pedagang mainan anak dan karpet kembali menggelar lapak di atas trotoar. Deretan mobil dan sepeda motor yang diparkir memenuhi badan jalan di sepanjang kawasan PKL itu.

Sebaliknya, Pasar Gembrong Cipinang Besar yang menjadi tempat relokasi para pedagang relatif sepi. Tak sedikit kios di pasar itu yang tutup. Sementara sebagian pedagang yang membuka kios juga tetap menggelar lapak di pinggir jalan menjajakan barang dagangannya.

Sejak kawasan PKL Gembrong ditertibkan pada awal 9 September lalu, setidaknya 105 PKL di kawasan Gembrong yang umumnya pedagang mainan anak direlokasi ke Pasar Gembrong Cipinang Besar. Namun, jumlah PKL yang direlokasi itu baru separuh dari total PKL yang ada di kawasan Gembrong, yaitu 211 PKL. Bahkan, 44 PKL di antaranya yang merupakan pedagang karpet menolak direlokasi ke Pasar Perumnas Klender.

Santi (50), PKL di kawasan Gembrong, tetap memilih menggelar lapaknya di pinggir Jalan Basuki Rahmat. Namun, kios yang diperolehnya di Pasar Gembrong Cipinang Besar juga tetap dibuka.

"Tidak ada kepastian untuk dagang saat ini. Makanya, saya tetap gelar lapak di pinggir jalan karena bisa mendatangkan omzet. Sebaliknya, di dalam pasar, pelanggan yang datang ke kios saya jarang sekali," katanya.

Santi mengungkapkan, penertiban PKL di kawasan Gembrong yang tak tuntas menyebabkan masih banyak warga berbelanja di kawasan PKL tersebut.

Secara terpisah, Wali Kota Jakarta Timur Krisdiyanto mengatakan, masih banyak pedagang yang sulit diatur sehingga mereka tetap berjualan di trotoar. Karena itu, Krisdiyanto menegaskan, pihaknya akan menertibkan secara terus-menerus PKL di kawasan Gembrong. "Kami akan laksanakan penertiban terus-menerus," ucapnya. (MDN)

Editor : Ana Shofiana Syatiri


18.02 | 0 komentar | Read More

Rusia Tuduh AS Berupaya Memeras dalam Isu Suriah

Rusia menuduh Amerika berusaha mem-blackmail atau memerasnya supaya Dewan Keamanan PBB bisa mengancam Suriah dengan tindakan kekerasan kalau negara itu tidak menyerahkan seluruh senjata kimianya.

Amerika dan sekutu-sekutunya telah menekan Dewan Keamanan supaya menerima rancangan resolusi tentang Suriah sesuai Pasal 7 Piagam PBB, yang memungkinkan tindakan militer untuk melaksanakan resolusi itu.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, Minggu (22/9), mengungkapkan para pejabat Amerika telah mengatakan bahwa kalau Rusia menolak rancangan resolusi berdasarkan pasal 7 itu, Amerika akan menghalangi usaha untuk memusnahkan simpanan senjata kimia Suriah.

Kata Lavrov kepada stasiun televisi Rusia, Amerika sedang berusaha mem-blackmail Rusia dan menunjukkan siapa yang lebih kuat, dan bukannya berusaha mengenyahkan senjata kimia Suriah.

Departemen LN Amerika mengatakan, Amerika sedang menyusun rancangan resolusi DK yang memuat mekanisme pemaksaan dalam arti yang keras-kerasnya. Kata pejabat itu lagi, pemerintah Amerika tidak akan berdebat tentang rincian hal ini dalam forum terbuka. Juga tidak ada tanggapan Amerika atas tuduhan Lavrov bahwa Amerika berusaha untuk mem-blackmail pemerintah Rusia.

Editor : Egidius Patnistik


18.02 | 0 komentar | Read More

Benitez Tak Sabar Saksikan Higuan-Balotelli

Written By bopuluh on Sabtu, 21 September 2013 | 18.02

NAPOLI, KOMPAS.com - Manajer Napoli Rafael Benitez antusias menunggu penampilan bomber andalannya Gonzalo Higuain dan ujung tombak AC Milan Mario Balotelli saat kedua klub bertemu di Giuseppe Meazza, Minggu (22/9/2013). Meski begitu, menurutnya, hasil pertandingan akan ditentukan oleh kerja tim.

"Milan adalah tim yang kuat, sementara Mario Balotelli dan Gonzalo Higuain adalah penyerang yang sangat hebat. Saya puas terhadap Gonzalo seperti Milan senang dengan Balotelli. Tapi saya rasa hasil pertandingan ini akan ditentukan dari kerja tim dan bukan individu," kata Benitez.

Menghadapi Milan sebagai pelatih Napoli, Benitez bercermin pada pengalaman ketika menangani Liverpool. Bersama The Reds, Benitez dua kali berhadapan dengan Milan di final Liga Champions. Menurut pelatih asal Spanyol ini, Milan memiliki mentalitas menyerang dan pemain yang bisa mengubah keadaan.

"Kemenangan untuk Napoli akan membuktikan kami berada di jalur yang benar. Kami masih berada pada masa awal musim dan membutuhkan banyak peningkatan. Yang terpenting kami terus berusaha sebaik mungkin tiap minggu, dan bisa mengukur sejauh apa kami melangkah," kata Benitez.

Napoli akan menghadapi Milan sebagai penguasa klasemen sementara, dengan rekor kemenangan seratus persen dalam tiga pertandingan. Adapun Milan duduk di posisi ke-11, dengan nilai empat dari tiga pertandingan.

Saat ini Napoli menikmati tiga kemenangan dari tiga pertandingan Serie-A. Hasil ini menempatkan Higuain dkk di puncak klasemen sementara Serie-A.


18.02 | 0 komentar | Read More

Ribuan Peserta Ikuti \"Fun Walk\" Kompas-Total

JAKARTA,KOMPAS.com - Ribuan peserta mengikuti Fun Walk "Keep Jakarta Clean" yang diselenggarakan oleh Harian Kompas dan Total E & P di Plaza Parkir Selatan Gelora Bung Karno (GBK), Senayang, Jakarta, Minggu (22/9/2013) pagi.

"Acara ini dihadiri sekitar 4.500-5.000 peserta. Nanti para peserta ini akan berjalan sejauh 7,44 KM, sambil memungut sampah yang ada di sekitar jalan yang dilalui,"ujar Andi Dati selaku project pfficer Fun Walk Kompas - Total E & P, Minggu.

Dalam acara tersebut, Dengan ada acara ini dilakukan untuk mengurangi sampah di Jakarta. Diharapkan acara ini juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

Acara ini dimulai dengan senam pagi yang dipimpin oleh tiga orang instruktur untuk pemanasan sebelum berjalan kaki. Setelah itu, peserta berjalan kaki sejauh 7,44 km dengan diiringi oleh arak-arakan ondel-ondel. Dalam perjalanan itu, peserta mengumpulkan sampah di sekitarnya dan dikumpulkan dalam lima belas tong sampah yang telah disiapkan.

Peserta yang hadir tampak bersemangat mengikuti acara jalan sehat ini. "Memang kesadaran buang sampah harus ditingkatkan, kebanyakan buang sampah sembarangan dari mobil atau juga pejalan kaki, jadi lubang air tersumbat, banjir deh," kata Yani (28), warga Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Para peserta berjalan dari bundaran Plaza Selatan GBK menuju jembatan Semanggi, Jalan Jenderal Sudirman-Semanggi, kemudian kembali lagi ke Plaza Selatan GBK.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


18.02 | 0 komentar | Read More

Korban Penyekapan: Aku Diperlakukan Lebih Buruk dari Hewan

Written By bopuluh on Kamis, 19 September 2013 | 18.03

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama 1,5 bulan disekap, Ali Arifin mengaku ditempatkan di sebuah ruangan loteng yang disebutnya plafon. Ia diperlakukan tak selayaknya manusia.

"Ruangan plafon tempatku, enggak sampai 1x1 meter persegi. Aku diperlakukan lebih buruk dari hewan. Tangan, kaki ini dihajar terus, enggak dikasih ampun. Kalau dihajar, aku diturunkan dari ruang plafon ke lantai bawah," cerita Arifin, Kamis (19/9/2013).

Arifin juga tak diberi kesempatan untuk bersembahyang. Ia hanya duduk sambil bertayamum di ruangan sempit tersebut karena sangat sulit untuk berdiri di ruang yang pendek dan panas serta pengap.

"Aku shalat susah, aku lebih sering wirid, berdoa kepada Allah. Doaku, seandainya aku ditakdirkan mati, aku ingin cepat mati. Apapun bentuk matinya aku terima. Tapi, kalau disiksa begini, aku enggak kuat," kata Ali sembari menitikkan air mata.

Untuk buang hajat, Ali diperlakukan seperti hewan. Ia hanya diberi sebuah tempat mirip mangkok untuk menaruh kotorannya.

Ali merupakan satu dari dua orang yang disekap di sebuah ruko kantor PT BJM, Jalan Hayam Wuruk Nomor 120 D, Jakarta Barat. Ia disekap para penyedia jasa penagih utang itu, gara-gara dinilai sebagai orang paling bertanggung jawab atas uang senilai Rp 250 juta yang dipinjam oleh perusahaan tempat ia bekerja.

Aparat dari Polsek Metro Taman Sari menggerebek dan menyelamatkan Arifin beserta korban lainnya, Ahmad Zamani (32), Selasa (17/9/2013) sekitar pukul 22.00 WIB. Polisi mendapat informasi dari salah satu warga yang masuk melalui Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) setempat, sekitar pukul 20.00 WIB.

Saat kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Rabu sore, Arifin dan Zamani turut mengunjungi ruko tempat mereka disekap. Saat itulah Arifin tak kuasa membendung air matanya. Dengan terduduk di kursi sofa, dia tampak tak dapat berkata-kata dan sesekali memandangi tempat yang mungkin ingin dia lupakan selama-lamanya dari ingatannya itu.

Editor : Laksono Hari Wiwoho


18.03 | 0 komentar | Read More

Warga Kampung Apung Tuding Jokowi Berlaku Tak Adil


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pembenahan sejumlah kawasan di Ibu Kota oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mendapat tanggapan miring dari sejumlah warga di pemukiman lain, yang selama ini belum tersentuh perbaikan. Mereka pun menuding Jokowi pilih kasih.

Pernyataan bernada protes itu datang dari warga yang bermukim di Kampung Apung, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat. Menurut warga, pemukiman seperti tempat tinggal mereka lah yang seharusnya mendapat prioritas perbaikan dari Jokowi. Alasannya, mereka tinggal di tanah yang sah secara hak milik pribadi, bukan tanah negara.

"Dan kami tidak tinggal di bantaran Kali atau Waduk, tanahnya sah ada surat-suratnya. Kami setiap tahun bayar pajak lho," ujar Zuhri (55), salah satu warga saat ditemui Kompas.com, Kamis (19/9/2013).

Warga pun menyatakan, Jokowi sejauh ini telah berbuat kurang adil. Perlakuan "istimewa" Jokowi justru diberikan kepada  warga-warga yang menduduki tanah negara seperti di Waduk Pluit, Jakarta Utara atau di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat. Meski sudah melakukan pelanggaran, mereka malah dimanjakan dengan berbagai fasilitas.

Karenanya, warga Kampung Apung mendesak Jokowi segera menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi selama ini. Adapun tuntutan warga hanya satu, yakni kawasan yang telah tergenang banjir permanen sedalam dua meter selama 25 tahun itu, segera dikeringkan.

"Yang duduki tanah negara aja dikasih solusi, masak kita yang tanahnya sah dibiarkan begini terus," keluh Taryo (47).

Warga pun ingin berdialog dengan Jokowi, untuk sekadar membahas antara Kampung Apung dan Waduk Pluit. Menurut warga Kampung Apung, Jokowi pernah mengatakan bahwa Waduk Pluit diperuntukkan untuk tempat penampungan air, bukan tempat tinggal. Untuk itu, pemukiman-pemukiman liar di bantaran Waduk Pluit harus ditertibkan.

"Nah, di sini kebalikannya. Di sini tempat tinggal yang jadi tempat penampungan air," ujar Zuhri.

Salahkan Perumahan Mewah di Pluit

Seorang warga Kampung Apung lainnya, Marzuki (42) mengatakan bahwa banjir permanen yang dialami warga di daerah tempat tinggalnya, terjadi sejak pemukiman-pemukiman mewah mulai banyak berdiri di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, akhir 1980-an.

Menurut pria yang lahir dan besar di Kampung Apung tersebut, sebelum ada perumahan mewah, dulunya Pluit merupakan kawasan yang menjadi pusat tambak, baik itu tambak udang maupun tambak ikan bandeng.

"Banyak tambak, malah nyampe ke Kamal Muara. Bapak saya punya beberapa tambak," kenangnya.

Sementara Zuhri menceritakan, saat proyek pembangunan perumahan mewah di kawasan Pluit dimulai, sejak saat itulah, tambak-tambak di Pluit ditimbun dan dijadikan lahan untuk pembangunan perumahan mewah.

Namun dia menduga, pengembang tidak membangun drainase yang baik hingga menyebabkan kawasan di sekitarnya tergenang, tak terkecuali Kampung Apung yang dulu masih bernama Kampung Teko.

"Seingat saya tahun 1988. Mulai dibangun Pantai Indah Kapuk, Pantai Mutiara. Mulai tergenang yang di sini," ungkapnya.

Secara geografis, Kampung Apung yang terletak di Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, berbatasan langsung dengan Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.

Selain perumahan mewah di Pluit, faktor yang diduga menjadi penyebab banjir permanen di kawasan Kampung Apung yaitu pabrik-pabrik di kawasan Kedaung, Kali Angke. Dulunya, tempat tersebut merupakan sawah-sawah yang sangat luas.

"Jadi di sana (sisi utara) rumah mewah, di sananya lagi (sisi selatan) pabrik. Mulai tergenang di sini sampai ke Jalan Kapuk Raya. Orang yang tinggal di tepi jalan ninggiin tanahnya juga, makin tenggelam lah di sini sampai sekarang," jelasnya.

Luas lahan Kampung Apung sekitar 6 hektar, terletak tak jauh dari Jalan Kapuk Raya. Di kawasan yang dihuni sekitar 200 kepala keluarga ini, ketinggian air mencapai dua meter. Dua meter tersebut merupakan air kiriman yang menggenangi kawasan tersebut sejak dua puluhan tahun silam.

Genangan air kiriman juga menyebabkan limpahan sampah. Secara kasat mata, Kampung Apung tak ubahnya terlihat seperti area rawa yang jadi tempat pembuangan sampah, yang dipenuhi lalat, nyamuk dan ular.

Sebagian warga sudah menimbun tanah setinggi kedalaman air dan membagun rumah baru di atasnya. Namun bagi warga yang tidak memiliki uang, mereka memilih meninggikan rumah mereka di atas rumah yang tenggelam dengan kayu atau material non-permanen lainnya, sehingga terlihat kumuh dan tidak enak dipandang.

Di kawasan ini dulunya juga terdapat areal pemakaman. Namun saat ini areal tersebut sudah berubah menjadi rawa. Kantor pemakaman yang dulunya masih ada, saat ini sudah tak tampak karena ditenggelamkan genangan air beserta 3.810 makam.

Editor : Eko Hendrawan Sofyan


18.03 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Rabu, 18 September 2013 | 18.02

KOMPAS.comKOMPAS.comKeunggulan Bima Arya di Pilwakot Bogor Diakui LawannyaISG, Timnas Basket Putri Indonesia Menang Lagi atas QatarMobil Murah Diacuhkan Kalau Transportasi Massal Oke!PKL Ingin Pasar Benhil Segera DirenovasiPompa untuk Membesarkan Payudara?Rupiah Berharap Berkah Penundaan \"Tapering\"Keran Kepemilikan Asing Atas Properti, Harus Dibuka!Pamer Spidometer di Jejaring SosialDahlan Akui Indonesia Telat Bangun Kilang MinyakAnas: Partai Demokrat Paranoid pada PPI, Tambah Saja Poin Pakta Integritas...The Fed Tunda Pengurangan Stimulus, Harga Minyak MelonjakSatpol PP Jakpus: PSK Bukan Kewenangan KamiRenault Duster "Jadul&quotHanya Langkah AwalAnas Mengaku Kewalahan ....Jakarta Fashion Week 2014 Siap Tampilkan Karya 200 Desainer di Bulan Oktober

http://www.kompas.com/ News and Service Thu, 19 Sep 2013 08:02:26 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800229/Keunggulan.Bima.Arya.di.Pilwakot.Bogor.Diakui.Lawannya Thu, 19 Sep 2013 08:00:22 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/14/10511932013-09-14-09.13-.14-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Salah satu pasangan kandidat mengakui, Bima Arya Sugianto-Usmar Hariman unggul dalam perolehan suara pemilihan umum wali kota Bogor dan wakil wali kota Bogor. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800229/Keunggulan.Bima.Arya.di.Pilwakot.Bogor.Diakui.Lawannya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800229/Keunggulan.Bima.Arya.di.Pilwakot.Bogor.Diakui.Lawannya http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800044/ISG.Timnas.Basket.Putri.Indonesia.Menang.Lagi.atas.Qatar Thu, 19 Sep 2013 08:00:04 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/0757369basket-putri1p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tim nasional basket putri Indonesia kembali bertemu Qatar pada pertandingan hari keempat Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Indonesia menang 83-28. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800044/ISG.Timnas.Basket.Putri.Indonesia.Menang.Lagi.atas.Qatar">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800044/ISG.Timnas.Basket.Putri.Indonesia.Menang.Lagi.atas.Qatar http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9867/Mobil.Murah.Diacuhkan.Kalau.Transportasi.Massal.Oke. Thu, 19 Sep 2013 07:47:31 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/09/10/598fa4553288397811473f59cae9b2c0.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk itu harus dibenahi! <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9867/Mobil.Murah.Diacuhkan.Kalau.Transportasi.Massal.Oke.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9867/Mobil.Murah.Diacuhkan.Kalau.Transportasi.Massal.Oke. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0744085/PKL.Ingin.Pasar.Benhil.Segera.Direnovasi Thu, 19 Sep 2013 07:44:08 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/12/1056547IMG00073-20130912-1019p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Pasar Bendungan Hilir (Benhil) sangat mendukung rencana renovasi pasar tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0744085/PKL.Ingin.Pasar.Benhil.Segera.Direnovasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0744085/PKL.Ingin.Pasar.Benhil.Segera.Direnovasi http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0743424/Pompa.untuk.Membesarkan.Payudara. Thu, 19 Sep 2013 07:43:42 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/28/1416019p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dok, ukuran payudara saya tergolong kecil sekitar 32 A. Saya ingin mencoba metode pembesaran dengan vakum payudara seperti yang muncul di iklan (baik manual/elektrik). <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0743424/Pompa.untuk.Membesarkan.Payudara.">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0743424/Pompa.untuk.Membesarkan.Payudara. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0735524/Rupiah.Berharap.Berkah.Penundaan.Tapering. Thu, 19 Sep 2013 07:35:52 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1135015-kum-kurs-rupiah-terhadap-dollar--p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Posisi nilai tukar rupiah diharapkan terangkat pada perdagangan Kamis (19/9/2013) ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0735524/Rupiah.Berharap.Berkah.Penundaan.Tapering.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0735524/Rupiah.Berharap.Berkah.Penundaan.Tapering. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0728467/Keran.Kepemilikan.Asing.Atas.Properti.Harus.Dibuka. Thu, 19 Sep 2013 07:28:46 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/16/1200082shutterstock-126-806p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wacana mengenai kepemilikan properti Indonesia oleh warga asing kembali mengemuka. Fenomena investasi properti lintas batas, tak dapat dibendung lagi. Pemasaran properti secara internasional diyakini memberi manfaat untuk pemasukan Negara. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0728467/Keran.Kepemilikan.Asing.Atas.Properti.Harus.Dibuka.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0728467/Keran.Kepemilikan.Asing.Atas.Properti.Harus.Dibuka. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0727509/Pamer.Spidometer.di.Jejaring.Sosial Thu, 19 Sep 2013 07:27:50 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/0724573pamer-spidometerp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di media sosial, kecelakaan itu semakin menarik perhatian karena dikait-kaitkan dengan fenomena banyaknya anak muda yang memamerkan foto spidometer kendaraan yang sedang mereka kendarai. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0727509/Pamer.Spidometer.di.Jejaring.Sosial">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0727509/Pamer.Spidometer.di.Jejaring.Sosial http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0726036/Dahlan.Akui.Indonesia.Telat.Bangun.Kilang.Minyak Thu, 19 Sep 2013 07:26:03 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/29/16100730000-dahlan-iskan1p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui pembangunan kilang minyak (refinary) sudah sangat terlambat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0726036/Dahlan.Akui.Indonesia.Telat.Bangun.Kilang.Minyak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0726036/Dahlan.Akui.Indonesia.Telat.Bangun.Kilang.Minyak http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0725451/Anas.Partai.Demokrat.Paranoid.pada.PPI.Tambah.Saja.Poin.Pakta.Integritas. Thu, 19 Sep 2013 07:25:45 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/28/1740504-anas-urbaningrum-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia Anas Urbaningrum berpendapat, rotasi kepengurusan Fraksi Demokrat di DPR dan pelarangan kader Demokrat bergabung dengan PPI menjadi bukti bahwa para elite Partai Demokrat khawatir terhadap pembentukan PPI. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0725451/Anas.Partai.Demokrat.Paranoid.pada.PPI.Tambah.Saja.Poin.Pakta.Integritas.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0725451/Anas.Partai.Demokrat.Paranoid.pada.PPI.Tambah.Saja.Poin.Pakta.Integritas. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0717465/The.Fed.Tunda.Pengurangan.Stimulus.Harga.Minyak.Melonjak Thu, 19 Sep 2013 07:17:46 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/28/0652233p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga minyak melonjak pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve AS mempertahankan program stimulus moneter. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0717465/The.Fed.Tunda.Pengurangan.Stimulus.Harga.Minyak.Melonjak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0717465/The.Fed.Tunda.Pengurangan.Stimulus.Harga.Minyak.Melonjak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0716180/Satpol.PP.Jakpus.PSK.Bukan.Kewenangan.Kami Thu, 19 Sep 2013 07:16:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/17/0121579imagep.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PSK di kawasan Pasar Tanah Abang yang hanya "libur" saat penertiban sering dilakukan oleh Satpol PP, kembali beraksi. Namun, Satpol PP menegaskan bahwa masalah PSK bukan kewenangan pihaknya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0716180/Satpol.PP.Jakpus.PSK.Bukan.Kewenangan.Kami">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0716180/Satpol.PP.Jakpus.PSK.Bukan.Kewenangan.Kami http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9866/Renault.Duster.Jadul.Hanya.Langkah.Awal Thu, 19 Sep 2013 07:13:35 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/09/18/6e830ad43be3df7a57d101ae5a4d90d1.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Model sesuai dengan permintaan konsumen Indonesia baru dipasarkan pada 2015. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9866/Renault.Duster.Jadul.Hanya.Langkah.Awal">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9866/Renault.Duster.Jadul.Hanya.Langkah.Awal http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0712339/Anas.Mengaku.Kewalahan. Thu, 19 Sep 2013 07:12:33 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/15/1750511Anas-Urbaningrump.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Presidium Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum optimistis organisasinya bakal berkembang, meski ada pelarangan bagi kader Partai Demokrat untuk bergabung dengan PPI. Dia pun mengaku kewalahan. Ada <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0712339/Anas.Mengaku.Kewalahan.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0712339/Anas.Mengaku.Kewalahan. http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0711061/Jakarta.Fashion.Week.2014.Siap.Tampilkan.Karya.200.Desainer.di.Bulan.Oktober Thu, 19 Sep 2013 07:11:06 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/0704417photo6p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memajukan industri mode secara menyeluruh adalah tujuan awal tergagasnya Jakarta Fashion Week. Memasuki tahun ke-5, JFW kian berwarna! <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0711061/Jakarta.Fashion.Week.2014.Siap.Tampilkan.Karya.200.Desainer.di.Bulan.Oktober">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0711061/Jakarta.Fashion.Week.2014.Siap.Tampilkan.Karya.200.Desainer.di.Bulan.Oktober

KOMPAS.comKOMPAS.comKeunggulan Bima Arya di Pilwakot Bogor Diakui LawannyaISG, Timnas Basket Putri Indonesia Menang Lagi atas QatarMobil Murah Diacuhkan Kalau Transportasi Massal Oke!PKL Ingin Pasar Benhil Segera DirenovasiPompa untuk Membesarkan Payudara?Rupiah Berharap Berkah Penundaan \"Tapering\"Keran Kepemilikan Asing Atas Properti, Harus Dibuka!Pamer Spidometer di Jejaring SosialDahlan Akui Indonesia Telat Bangun Kilang MinyakAnas: Partai Demokrat Paranoid pada PPI, Tambah Saja Poin Pakta Integritas...The Fed Tunda Pengurangan Stimulus, Harga Minyak MelonjakSatpol PP Jakpus: PSK Bukan Kewenangan KamiRenault Duster "Jadul&quotHanya Langkah AwalAnas Mengaku Kewalahan ....Jakarta Fashion Week 2014 Siap Tampilkan Karya 200 Desainer di Bulan Oktober

http://www.kompas.com/ News and Service Thu, 19 Sep 2013 08:02:26 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800229/Keunggulan.Bima.Arya.di.Pilwakot.Bogor.Diakui.Lawannya Thu, 19 Sep 2013 08:00:22 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/14/10511932013-09-14-09.13-.14-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Salah satu pasangan kandidat mengakui, Bima Arya Sugianto-Usmar Hariman unggul dalam perolehan suara pemilihan umum wali kota Bogor dan wakil wali kota Bogor. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800229/Keunggulan.Bima.Arya.di.Pilwakot.Bogor.Diakui.Lawannya">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800229/Keunggulan.Bima.Arya.di.Pilwakot.Bogor.Diakui.Lawannya http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800044/ISG.Timnas.Basket.Putri.Indonesia.Menang.Lagi.atas.Qatar Thu, 19 Sep 2013 08:00:04 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/0757369basket-putri1p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Tim nasional basket putri Indonesia kembali bertemu Qatar pada pertandingan hari keempat Islamic Solidarity Games (ISG) 2013. Indonesia menang 83-28. <a href="http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800044/ISG.Timnas.Basket.Putri.Indonesia.Menang.Lagi.atas.Qatar">[...]</a> http://olahraga.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0800044/ISG.Timnas.Basket.Putri.Indonesia.Menang.Lagi.atas.Qatar http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9867/Mobil.Murah.Diacuhkan.Kalau.Transportasi.Massal.Oke. Thu, 19 Sep 2013 07:47:31 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/09/10/598fa4553288397811473f59cae9b2c0.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Untuk itu harus dibenahi! <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9867/Mobil.Murah.Diacuhkan.Kalau.Transportasi.Massal.Oke.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9867/Mobil.Murah.Diacuhkan.Kalau.Transportasi.Massal.Oke. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0744085/PKL.Ingin.Pasar.Benhil.Segera.Direnovasi Thu, 19 Sep 2013 07:44:08 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/12/1056547IMG00073-20130912-1019p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sekitar Pasar Bendungan Hilir (Benhil) sangat mendukung rencana renovasi pasar tersebut. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0744085/PKL.Ingin.Pasar.Benhil.Segera.Direnovasi">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0744085/PKL.Ingin.Pasar.Benhil.Segera.Direnovasi http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0743424/Pompa.untuk.Membesarkan.Payudara. Thu, 19 Sep 2013 07:43:42 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/09/28/1416019p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Dok, ukuran payudara saya tergolong kecil sekitar 32 A. Saya ingin mencoba metode pembesaran dengan vakum payudara seperti yang muncul di iklan (baik manual/elektrik). <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0743424/Pompa.untuk.Membesarkan.Payudara.">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0743424/Pompa.untuk.Membesarkan.Payudara. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0735524/Rupiah.Berharap.Berkah.Penundaan.Tapering. Thu, 19 Sep 2013 07:35:52 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/01/15/1135015-kum-kurs-rupiah-terhadap-dollar--p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Posisi nilai tukar rupiah diharapkan terangkat pada perdagangan Kamis (19/9/2013) ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0735524/Rupiah.Berharap.Berkah.Penundaan.Tapering.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0735524/Rupiah.Berharap.Berkah.Penundaan.Tapering. http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0728467/Keran.Kepemilikan.Asing.Atas.Properti.Harus.Dibuka. Thu, 19 Sep 2013 07:28:46 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/16/1200082shutterstock-126-806p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Wacana mengenai kepemilikan properti Indonesia oleh warga asing kembali mengemuka. Fenomena investasi properti lintas batas, tak dapat dibendung lagi. Pemasaran properti secara internasional diyakini memberi manfaat untuk pemasukan Negara. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0728467/Keran.Kepemilikan.Asing.Atas.Properti.Harus.Dibuka.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0728467/Keran.Kepemilikan.Asing.Atas.Properti.Harus.Dibuka. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0727509/Pamer.Spidometer.di.Jejaring.Sosial Thu, 19 Sep 2013 07:27:50 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/0724573pamer-spidometerp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Di media sosial, kecelakaan itu semakin menarik perhatian karena dikait-kaitkan dengan fenomena banyaknya anak muda yang memamerkan foto spidometer kendaraan yang sedang mereka kendarai. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0727509/Pamer.Spidometer.di.Jejaring.Sosial">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0727509/Pamer.Spidometer.di.Jejaring.Sosial http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0726036/Dahlan.Akui.Indonesia.Telat.Bangun.Kilang.Minyak Thu, 19 Sep 2013 07:26:03 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/29/16100730000-dahlan-iskan1p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengakui pembangunan kilang minyak (refinary) sudah sangat terlambat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0726036/Dahlan.Akui.Indonesia.Telat.Bangun.Kilang.Minyak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0726036/Dahlan.Akui.Indonesia.Telat.Bangun.Kilang.Minyak http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0725451/Anas.Partai.Demokrat.Paranoid.pada.PPI.Tambah.Saja.Poin.Pakta.Integritas. Thu, 19 Sep 2013 07:25:45 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/02/28/1740504-anas-urbaningrum-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Presidium Perhimpunan Pergerakan Indonesia Anas Urbaningrum berpendapat, rotasi kepengurusan Fraksi Demokrat di DPR dan pelarangan kader Demokrat bergabung dengan PPI menjadi bukti bahwa para elite Partai Demokrat khawatir terhadap pembentukan PPI. <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0725451/Anas.Partai.Demokrat.Paranoid.pada.PPI.Tambah.Saja.Poin.Pakta.Integritas.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0725451/Anas.Partai.Demokrat.Paranoid.pada.PPI.Tambah.Saja.Poin.Pakta.Integritas. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0717465/The.Fed.Tunda.Pengurangan.Stimulus.Harga.Minyak.Melonjak Thu, 19 Sep 2013 07:17:46 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2012/06/28/0652233p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga minyak melonjak pada Rabu (Kamis pagi WIB), setelah Federal Reserve AS mempertahankan program stimulus moneter. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0717465/The.Fed.Tunda.Pengurangan.Stimulus.Harga.Minyak.Melonjak">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0717465/The.Fed.Tunda.Pengurangan.Stimulus.Harga.Minyak.Melonjak http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0716180/Satpol.PP.Jakpus.PSK.Bukan.Kewenangan.Kami Thu, 19 Sep 2013 07:16:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/17/0121579imagep.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">PSK di kawasan Pasar Tanah Abang yang hanya "libur" saat penertiban sering dilakukan oleh Satpol PP, kembali beraksi. Namun, Satpol PP menegaskan bahwa masalah PSK bukan kewenangan pihaknya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0716180/Satpol.PP.Jakpus.PSK.Bukan.Kewenangan.Kami">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0716180/Satpol.PP.Jakpus.PSK.Bukan.Kewenangan.Kami http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9866/Renault.Duster.Jadul.Hanya.Langkah.Awal Thu, 19 Sep 2013 07:13:35 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/09/18/6e830ad43be3df7a57d101ae5a4d90d1.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Model sesuai dengan permintaan konsumen Indonesia baru dipasarkan pada 2015. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9866/Renault.Duster.Jadul.Hanya.Langkah.Awal">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/19/9866/Renault.Duster.Jadul.Hanya.Langkah.Awal http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0712339/Anas.Mengaku.Kewalahan. Thu, 19 Sep 2013 07:12:33 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/15/1750511Anas-Urbaningrump.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Ketua Presidium Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Anas Urbaningrum optimistis organisasinya bakal berkembang, meski ada pelarangan bagi kader Partai Demokrat untuk bergabung dengan PPI. Dia pun mengaku kewalahan. Ada <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0712339/Anas.Mengaku.Kewalahan.">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0712339/Anas.Mengaku.Kewalahan. http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0711061/Jakarta.Fashion.Week.2014.Siap.Tampilkan.Karya.200.Desainer.di.Bulan.Oktober Thu, 19 Sep 2013 07:11:06 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/19/0704417photo6p.JPG" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Memajukan industri mode secara menyeluruh adalah tujuan awal tergagasnya Jakarta Fashion Week. Memasuki tahun ke-5, JFW kian berwarna! <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0711061/Jakarta.Fashion.Week.2014.Siap.Tampilkan.Karya.200.Desainer.di.Bulan.Oktober">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/19/0711061/Jakarta.Fashion.Week.2014.Siap.Tampilkan.Karya.200.Desainer.di.Bulan.Oktober


18.02 | 0 komentar | Read More

Jokowi Hentikan Pembangunan Mal, Apa Respons Publik?

Written By bopuluh on Selasa, 17 September 2013 | 18.03

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat hanya menjadi wacana selama Fauzi Bowo menjadi Gubernur DKI Jakarta, moratorium alias penghentian sementara untuk pembangunan mal kini mulai dijalankan di masa kepemimpinan Joko Widodo. Ruang terbuka hijau di Jakarta selama ini tergerus deretan mal yang terus dibangun. Bagaimana respons publik?

"Jakarta sudah saatnya menyeimbangkan diri," kata Turseena Amelia Yahya (24), menyambut gembira moratorium mal tersebut. Lulusan universitas ternama Malaysia yang sering bepergian ke beragam negara ini mengatakan di negara-negara yang pernah didatanginya, keseimbangan antara ruang terbuka hijau dan bangunan sangat terasa.

Turseena mencontohkan Ueno Park dan Yoyogi Park di Jepang, adalah ruang terbuka hijau yang mengimbangi "kegarangan" nuansa perkotaan di Jepang. Demikian juga Victoria Park di Hong Kong dan Botanical Garden di Singapura.

"Sangat setuju (moratorium mal). Mal di Jakarta sudah kebanyakan. Sudah itu nambah-nambahin titik kemacetan juga," ujar Turseena yang kini menjadi karyawati sebuah bank tersebut ketika ditemui Kompas.com, Selasa (17/9/2013).

Turseena berkeyakinan harapan Jokowi agar suatu ketika warga Jakarta dapat berbondong-bondong pergi ke taman, dapat terwujud. Demikian juga impian Jokowi tentang berlangsungnya interaksi warga Jakarta di tengah kesegaran udara. "Positifnya, warga jadi punya tempat untuk kumpul-kumpul. Di Ueno Park itu orang bisa datang lihat bunga Sakura. Di Yoyogi Park tiap weekend juga ada musik gratis, jadinya seru," lanjut Turseena.

Jakarta, kota dengan 173 mal

Dukungan tak hanya datang dari warga biasa. Wakil rakyat di DKI Jakarta pun ikut bersuara sama. Salah satunya Ketua Komisi A DPRD DKI, Ida Mahmuda.

Ida mengatakan pembatasan pembangunan mal juga akan berperan mengurangi kemacetan di Jakarta. Apalagi, imbuh dia, bila pembatasan itu diikuti dengan perbaikan sarana transportasi publik.

Meski jelas mendukung kebijakan Jokowi, Ida mengakui rencana pembatasan tersebut tak akan berjalan mulus. Tentangan, ujar dia, bisa dipastikan bakal datang dari para pengembang properti yang dirugikan kebijakan ini. "Ini harus diantisipasi Jokowi," tegas Ida.

Sebelumnya, Jokowi mengaku ada 14 proposal pembangunan mal yang dibiarkannya tergeletak di meja kerjanya. Dia beralasan, sekarang sudah ada 173 mal di Jakarta. "Paling banyak sedunia. Sekarang sudah saya stop (pembangunan mal)," tegas dia.

Menurut Ida, untuk bisa terus menjalankan kebijakan terkait mal ini Jokowi butuh dukungan rakyat. "Pengusaha juga harus sadar kondisi Jakarta sudah tak memungkinkan untuk dibangun mal. Pengusaha tak boleh egois mencari keuntungan semata," tegas Ida.

Anggota DPRD DKI dari Fraksi Partai Demokrat, Taufiqurrahman, menyarankan Jokowi membuat payung hukum bila memang benar-benar hendak menjalankan moratorium pembangunan mal. Namun dia mengakui, payung hukum tanpa komitmen juga tak akan berguna. "Kalau tidak diformalkan dalam bentuk Pergub, ya silahkan. Tapi harus konsisten, itu," kata dia. 

Editor : Palupi Annisa Auliani


18.03 | 0 komentar | Read More

Rupiah Menanti Penggerak Positif


JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah kembali menunggu sentimen dari pasar global pada perdagangan Rabu (18/9/2013). Pelemahan dollar AS atas sejumlah mata uang utama di tengah penantian kelanjutan program stimulus The Federal Reserve diharapkan mengangkat pula posisi rupiah.

Meski laju dollar AS sedang mengalami pelemahan terhadap euro seiring ekspektasi rilis investor confidence Jerman yang membaik kemarin, namun posisi rupiah justru tetap negatif merujuk pada kurs tengah BI.

Menurut riset Trust Securities tingkat volatilitas laju rupiah di pasar antar bank global menunjukkan kenaikan. Rupiah kemarin di pasar global ditutup naik di tengah posisi dollar AS yang melemah atas sejumlah mata uang utama dunia.

Imbal hasil obligasi SUN yang meningkat memberikan sentimen negatif pada rupiah.

Diperkirakan sentimen sidang FOMC membawa kekhawatiran pelaku pasar atas mata uang emerging market di mana laju dollar AS terlihat lebih tinggi. Pelemahan ini tidak hanya terasa bagi rupiah namun juga berimbas pada mata uang emerging market lainnya.

Laju rupiah melewati target support. Di level Rp 11.448 per dollar AS. Rupiah diperkirakan berada di rentang Rp 11.412-11.477 per dollar AS (kurs tengah BI).

Editor : Erlangga Djumena


18.03 | 0 komentar | Read More

KOMPAS.com

Written By bopuluh on Senin, 16 September 2013 | 18.02

KOMPAS.comKOMPAS.comPariwisata NTT, Warga Lokal Khawatir TersingkirMobil Murah, Antara Menperin, Wali Kota Bogota, dan Jalan TengahCari Jodoh Di \"Gym\" ? Kenapa Tidak!Schumacher Peringatkan Ferrari, Alonso-Kimi Bisa \"Meledak\"MRT Dibangun, Dialihkan ke Mana Kemacetan Fatmawati?AS-Rusia Sepakat soal Suriah, Harga Minyak TurunObat Kanker Zaltrap Berpotensi Atasi DiabetesMasihkah IHSG Terus Melaju?Perempuan Perwira Polisi Tewas DitembakImbas Rupiah Anjlok, Pengusaha Makanan Segera Kerek Harga JualDua Pejabat Pemprov DKI Ditahan KejaksaanIni Poin Laporan Tim PBB Soal Dugaan Pemakaian Senjata Kimia di SuriahDow dan S&P Melaju, Nasdaq Tertekan AppleJika Rusia Mengintip Eropa, Ini Hasilnya!Nokia 108, Ponsel Berkamera Rp 300 ribu-an

http://www.kompas.com/ News and Service Tue, 17 Sep 2013 07:59:59 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0759214/Pariwisata.NTT.Warga.Lokal.Khawatir.Tersingkir Tue, 17 Sep 2013 07:59:21 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/13/1507234seni-benap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagian warga di Nusa Tenggara Timur khawatir semakin tersingkir dalam proses pengembangan pariwisata di provinsi itu. Mereka berharap pemerintah tetap memberikan akses. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0759214/Pariwisata.NTT.Warga.Lokal.Khawatir.Tersingkir">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0759214/Pariwisata.NTT.Warga.Lokal.Khawatir.Tersingkir http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0755434/Mobil.Murah.Antara.Menperin.Wali.Kota.Bogota.dan.Jalan.Tengah Tue, 17 Sep 2013 07:55:43 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/13/2056486MobilMurahMacet121379076314-previewp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bila Menperin berseloroh mobil murah adalah untuk rakyat miskin di negara yang sudah 68 tahun merdeka, Wali Kota Bogota bilang negara maju adalah saat orang kaya mau naik angkutan publik. Bagaimana jalan tengah untuk Indonesia? <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0755434/Mobil.Murah.Antara.Menperin.Wali.Kota.Bogota.dan.Jalan.Tengah">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0755434/Mobil.Murah.Antara.Menperin.Wali.Kota.Bogota.dan.Jalan.Tengah http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0749180/Cari.Jodoh.Di.Gym.Kenapa.Tidak. Tue, 17 Sep 2013 07:49:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/03/0952425-gym-kebugaran-olahraga-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau dulu kafe, restoran dan supermarket jadi tempat andalan untuk cari jodoh, kini banyak orang yang berpaling ke gym untuk mencari jodoh. Kenapa ya? <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0749180/Cari.Jodoh.Di.Gym.Kenapa.Tidak.">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0749180/Cari.Jodoh.Di.Gym.Kenapa.Tidak. http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/17/9832/Schumacher.Peringatkan.Ferrari.AlonsoKimi.Bisa.Meledak. Tue, 17 Sep 2013 07:46:45 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/09/17/dcc967c7052a1b88ac65e74228488543.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sama-sama punya titel juara dunia dan menjadi nomor 1 di tim Formula 1. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/17/9832/Schumacher.Peringatkan.Ferrari.AlonsoKimi.Bisa.Meledak.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/17/9832/Schumacher.Peringatkan.Ferrari.AlonsoKimi.Bisa.Meledak. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0744308/MRT.Dibangun.Dialihkan.ke.Mana.Kemacetan.Fatmawati. Tue, 17 Sep 2013 07:44:30 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/09/1923093IMG-20130909-WA0001p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pembangunan konstruksi MRT tinggal menghitung bulan. Namun, bagaimana dampak kemacetan akibat pembangunan konstruksi belum ada solusinya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0744308/MRT.Dibangun.Dialihkan.ke.Mana.Kemacetan.Fatmawati.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0744308/MRT.Dibangun.Dialihkan.ke.Mana.Kemacetan.Fatmawati. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0741480/AS.Rusia.Sepakat.soal.Suriah.Harga.Minyak.Turun Tue, 17 Sep 2013 07:41:48 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/08/1549444shutterstock-137865584p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga minyak dunia jatuh pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah kesepakatan AS-Rusia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0741480/AS.Rusia.Sepakat.soal.Suriah.Harga.Minyak.Turun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0741480/AS-Rusia.Sepakat.soal.Suriah.Harga.Minyak.Turun http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736538/Obat.Kanker.Zaltrap.Berpotensi.Atasi.Diabetes Tue, 17 Sep 2013 07:36:53 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/07/1148317diabetesp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selain digunakan untuk pengobatan kanker, obat Zaltrap (aflibercept) juga berpotensi untuk mengatasi diabetes. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736538/Obat.Kanker.Zaltrap.Berpotensi.Atasi.Diabetes">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736538/Obat.Kanker.Zaltrap.Berpotensi.Atasi.Diabetes http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736503/Masihkah.IHSG.Terus.Melaju. Tue, 17 Sep 2013 07:36:50 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1301275-kum--ihsg-mendekati-level-5000--p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif pada perdagangan Selasa ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736503/Masihkah.IHSG.Terus.Melaju.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736503/Masihkah.IHSG.Terus.Melaju. http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0735532/Perempuan.Perwira.Polisi.Tewas.Ditembak Tue, 17 Sep 2013 07:35:53 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/04/1817082Islam-Bibip.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nigar, perempuan perwira polisi Afganistan, akhirnya meninggal, Senin (16/9), sehari setelah ditembak orang bersenjata di Helmand, provinsi paling bergolak di selatan. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0735532/Perempuan.Perwira.Polisi.Tewas.Ditembak">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0735532/Perempuan.Perwira.Polisi.Tewas.Ditembak http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0732188/Imbas.Rupiah.Anjlok.Pengusaha.Makanan.Segera.Kerek.Harga.Jual Tue, 17 Sep 2013 07:32:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/10/1122562indomip.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelemahan nilai tukar rupiah semakin membebani pelaku industri makanan dan minuman. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0732188/Imbas.Rupiah.Anjlok.Pengusaha.Makanan.Segera.Kerek.Harga.Jual">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0732188/Imbas.Rupiah.Anjlok.Pengusaha.Makanan.Segera.Kerek.Harga.Jual http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0730264/Dua.Pejabat.Pemprov.DKI.Ditahan.Kejaksaan Tue, 17 Sep 2013 07:30:26 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/17/0735599penjarap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kejaksaan Negeri Jakarta Utara menahan dua pejabat di lingkungan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta pada Jumat pekan lalu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0730264/Dua.Pejabat.Pemprov.DKI.Ditahan.Kejaksaan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0730264/Dua.Pejabat.Pemprov.DKI.Ditahan.Kejaksaan http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724160/Ini.Poin.Laporan.Tim.PBB.Soal.Dugaan.Pemakaian.Senjata.Kimia.di.Suriah Tue, 17 Sep 2013 07:24:16 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/28/1916298PerangAmerikaSuriah111377684011-previewp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon telah memaparkan kepada Dewan Keamanan PBB, laporan tim ahli PBB tentang dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah. Ban menyebut laporan itu sebagai "bacaan mengerikan". Beriktu ini adalah poin- <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724160/Ini.Poin.Laporan.Tim.PBB.Soal.Dugaan.Pemakaian.Senjata.Kimia.di.Suriah">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724160/Ini.Poin.Laporan.Tim.PBB.Soal.Dugaan.Pemakaian.Senjata.Kimia.di.Suriah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724007/Dow.dan.S.P.Melaju.Nasdaq.Tertekan.Apple Tue, 17 Sep 2013 07:24:00 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/20/0920403-wall-street-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saham-saham di Wall Street sebagian besar berakhir menguat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724007/Dow.dan.S.P.Melaju.Nasdaq.Tertekan.Apple">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724007/Dow.dan.S.P.Melaju.Nasdaq.Tertekan.Apple http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0723598/Jika.Rusia.Mengintip.Eropa.Ini.Hasilnya. Tue, 17 Sep 2013 07:23:59 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/17/0005481russian-skywalking-photographers-european-skyscrapers-designboom-10p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keindahan karya arsitektur tidak hanya bisa dinikmati dengan berada di depan atau di dalam gedung. Dua fotografer Rusia, Vadim Mahora dan Vitaly Raskalovym mampu menyajikan citra istimewa bangunan-bangunan di Eropa dari ketinggian. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0723598/Jika.Rusia.Mengintip.Eropa.Ini.Hasilnya.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0723598/Jika.Rusia.Mengintip.Eropa.Ini.Hasilnya. http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0714207/Nokia.108.Ponsel.Berkamera.Rp.300.ribu.an Tue, 17 Sep 2013 07:14:20 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/16/2240246gsmarena-0011p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Fitur andalan dari ponsel terbaru Nokia ini adalah kemampuan merekam gambar dan harga ramah kantong. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0714207/Nokia.108.Ponsel.Berkamera.Rp.300.ribu.an">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0714207/Nokia.108.Ponsel.Berkamera.Rp.300.ribu-an

KOMPAS.comKOMPAS.comPariwisata NTT, Warga Lokal Khawatir TersingkirMobil Murah, Antara Menperin, Wali Kota Bogota, dan Jalan TengahCari Jodoh Di \"Gym\" ? Kenapa Tidak!Schumacher Peringatkan Ferrari, Alonso-Kimi Bisa \"Meledak\"MRT Dibangun, Dialihkan ke Mana Kemacetan Fatmawati?AS-Rusia Sepakat soal Suriah, Harga Minyak TurunObat Kanker Zaltrap Berpotensi Atasi DiabetesMasihkah IHSG Terus Melaju?Perempuan Perwira Polisi Tewas DitembakImbas Rupiah Anjlok, Pengusaha Makanan Segera Kerek Harga JualDua Pejabat Pemprov DKI Ditahan KejaksaanIni Poin Laporan Tim PBB Soal Dugaan Pemakaian Senjata Kimia di SuriahDow dan S&P Melaju, Nasdaq Tertekan AppleJika Rusia Mengintip Eropa, Ini Hasilnya!Nokia 108, Ponsel Berkamera Rp 300 ribu-an

http://www.kompas.com/ News and Service Tue, 17 Sep 2013 07:59:59 +0700 id 2013 Kompas Cyber Media hourly 1 http://www.kompas.com http://www.kompas.com/data/images/logo_kompas_putih.gif 144 20 KOMPAS.com, Lebih Lengkap, Lebih Luas http://travel.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0759214/Pariwisata.NTT.Warga.Lokal.Khawatir.Tersingkir Tue, 17 Sep 2013 07:59:21 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/13/1507234seni-benap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sebagian warga di Nusa Tenggara Timur khawatir semakin tersingkir dalam proses pengembangan pariwisata di provinsi itu. Mereka berharap pemerintah tetap memberikan akses. <a href="http://travel.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0759214/Pariwisata.NTT.Warga.Lokal.Khawatir.Tersingkir">[...]</a> http://travel.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0759214/Pariwisata.NTT.Warga.Lokal.Khawatir.Tersingkir http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0755434/Mobil.Murah.Antara.Menperin.Wali.Kota.Bogota.dan.Jalan.Tengah Tue, 17 Sep 2013 07:55:43 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/13/2056486MobilMurahMacet121379076314-previewp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Bila Menperin berseloroh mobil murah adalah untuk rakyat miskin di negara yang sudah 68 tahun merdeka, Wali Kota Bogota bilang negara maju adalah saat orang kaya mau naik angkutan publik. Bagaimana jalan tengah untuk Indonesia? <a href="http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0755434/Mobil.Murah.Antara.Menperin.Wali.Kota.Bogota.dan.Jalan.Tengah">[...]</a> http://nasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0755434/Mobil.Murah.Antara.Menperin.Wali.Kota.Bogota.dan.Jalan.Tengah http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0749180/Cari.Jodoh.Di.Gym.Kenapa.Tidak. Tue, 17 Sep 2013 07:49:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/04/03/0952425-gym-kebugaran-olahraga-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kalau dulu kafe, restoran dan supermarket jadi tempat andalan untuk cari jodoh, kini banyak orang yang berpaling ke gym untuk mencari jodoh. Kenapa ya? <a href="http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0749180/Cari.Jodoh.Di.Gym.Kenapa.Tidak.">[...]</a> http://female.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0749180/Cari.Jodoh.Di.Gym.Kenapa.Tidak. http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/17/9832/Schumacher.Peringatkan.Ferrari.AlonsoKimi.Bisa.Meledak. Tue, 17 Sep 2013 07:46:45 +0700<img src="http://oto.assets.kompas.com/uploads/photo/2013/09/17/dcc967c7052a1b88ac65e74228488543.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sama-sama punya titel juara dunia dan menjadi nomor 1 di tim Formula 1. <a href="http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/17/9832/Schumacher.Peringatkan.Ferrari.AlonsoKimi.Bisa.Meledak.">[...]</a> http://otomotif.kompas.com/read/2013/09/17/9832/Schumacher.Peringatkan.Ferrari.AlonsoKimi.Bisa.Meledak. http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0744308/MRT.Dibangun.Dialihkan.ke.Mana.Kemacetan.Fatmawati. Tue, 17 Sep 2013 07:44:30 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/09/1923093IMG-20130909-WA0001p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pembangunan konstruksi MRT tinggal menghitung bulan. Namun, bagaimana dampak kemacetan akibat pembangunan konstruksi belum ada solusinya. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0744308/MRT.Dibangun.Dialihkan.ke.Mana.Kemacetan.Fatmawati.">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0744308/MRT.Dibangun.Dialihkan.ke.Mana.Kemacetan.Fatmawati. http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0741480/AS.Rusia.Sepakat.soal.Suriah.Harga.Minyak.Turun Tue, 17 Sep 2013 07:41:48 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/08/1549444shutterstock-137865584p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Harga minyak dunia jatuh pada Senin (Selasa pagi WIB), setelah kesepakatan AS-Rusia. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0741480/AS.Rusia.Sepakat.soal.Suriah.Harga.Minyak.Turun">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0741480/AS-Rusia.Sepakat.soal.Suriah.Harga.Minyak.Turun http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736538/Obat.Kanker.Zaltrap.Berpotensi.Atasi.Diabetes Tue, 17 Sep 2013 07:36:53 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/07/1148317diabetesp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Selain digunakan untuk pengobatan kanker, obat Zaltrap (aflibercept) juga berpotensi untuk mengatasi diabetes. <a href="http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736538/Obat.Kanker.Zaltrap.Berpotensi.Atasi.Diabetes">[...]</a> http://health.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736538/Obat.Kanker.Zaltrap.Berpotensi.Atasi.Diabetes http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736503/Masihkah.IHSG.Terus.Melaju. Tue, 17 Sep 2013 07:36:50 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/05/01/1301275-kum--ihsg-mendekati-level-5000--p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Indeks Harga Saham Gabungan diproyeksikan bergerak variatif pada perdagangan Selasa ini. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736503/Masihkah.IHSG.Terus.Melaju.">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0736503/Masihkah.IHSG.Terus.Melaju. http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0735532/Perempuan.Perwira.Polisi.Tewas.Ditembak Tue, 17 Sep 2013 07:35:53 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/07/04/1817082Islam-Bibip.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Nigar, perempuan perwira polisi Afganistan, akhirnya meninggal, Senin (16/9), sehari setelah ditembak orang bersenjata di Helmand, provinsi paling bergolak di selatan. <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0735532/Perempuan.Perwira.Polisi.Tewas.Ditembak">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0735532/Perempuan.Perwira.Polisi.Tewas.Ditembak http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0732188/Imbas.Rupiah.Anjlok.Pengusaha.Makanan.Segera.Kerek.Harga.Jual Tue, 17 Sep 2013 07:32:18 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/10/1122562indomip.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Pelemahan nilai tukar rupiah semakin membebani pelaku industri makanan dan minuman. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0732188/Imbas.Rupiah.Anjlok.Pengusaha.Makanan.Segera.Kerek.Harga.Jual">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0732188/Imbas.Rupiah.Anjlok.Pengusaha.Makanan.Segera.Kerek.Harga.Jual http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0730264/Dua.Pejabat.Pemprov.DKI.Ditahan.Kejaksaan Tue, 17 Sep 2013 07:30:26 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/17/0735599penjarap.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Kejaksaan Negeri Jakarta Utara menahan dua pejabat di lingkungan Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta pada Jumat pekan lalu. <a href="http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0730264/Dua.Pejabat.Pemprov.DKI.Ditahan.Kejaksaan">[...]</a> http://megapolitan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0730264/Dua.Pejabat.Pemprov.DKI.Ditahan.Kejaksaan http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724160/Ini.Poin.Laporan.Tim.PBB.Soal.Dugaan.Pemakaian.Senjata.Kimia.di.Suriah Tue, 17 Sep 2013 07:24:16 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/08/28/1916298PerangAmerikaSuriah111377684011-previewp.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon telah memaparkan kepada Dewan Keamanan PBB, laporan tim ahli PBB tentang dugaan penggunaan senjata kimia di Suriah. Ban menyebut laporan itu sebagai "bacaan mengerikan". Beriktu ini adalah poin- <a href="http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724160/Ini.Poin.Laporan.Tim.PBB.Soal.Dugaan.Pemakaian.Senjata.Kimia.di.Suriah">[...]</a> http://internasional.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724160/Ini.Poin.Laporan.Tim.PBB.Soal.Dugaan.Pemakaian.Senjata.Kimia.di.Suriah http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724007/Dow.dan.S.P.Melaju.Nasdaq.Tertekan.Apple Tue, 17 Sep 2013 07:24:00 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/03/20/0920403-wall-street-p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Saham-saham di Wall Street sebagian besar berakhir menguat. <a href="http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724007/Dow.dan.S.P.Melaju.Nasdaq.Tertekan.Apple">[...]</a> http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0724007/Dow.dan.S.P.Melaju.Nasdaq.Tertekan.Apple http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0723598/Jika.Rusia.Mengintip.Eropa.Ini.Hasilnya. Tue, 17 Sep 2013 07:23:59 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/17/0005481russian-skywalking-photographers-european-skyscrapers-designboom-10p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Keindahan karya arsitektur tidak hanya bisa dinikmati dengan berada di depan atau di dalam gedung. Dua fotografer Rusia, Vadim Mahora dan Vitaly Raskalovym mampu menyajikan citra istimewa bangunan-bangunan di Eropa dari ketinggian. <a href="http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0723598/Jika.Rusia.Mengintip.Eropa.Ini.Hasilnya.">[...]</a> http://properti.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0723598/Jika.Rusia.Mengintip.Eropa.Ini.Hasilnya. http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0714207/Nokia.108.Ponsel.Berkamera.Rp.300.ribu.an Tue, 17 Sep 2013 07:14:20 +0700<img src="http://assets.kompas.com/data/photo/2013/09/16/2240246gsmarena-0011p.jpg" align="left" hspace="7" width="120" height="90">Fitur andalan dari ponsel terbaru Nokia ini adalah kemampuan merekam gambar dan harga ramah kantong. <a href="http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0714207/Nokia.108.Ponsel.Berkamera.Rp.300.ribu.an">[...]</a> http://tekno.kompas.com/read/xml/2013/09/17/0714207/Nokia.108.Ponsel.Berkamera.Rp.300.ribu-an


18.02 | 0 komentar | Read More

Jaguar Pastikan Boyong F-Type ke IIMS 2013

Written By bopuluh on Minggu, 15 September 2013 | 18.03

Jakarta, KompasOtomotif - Rencana pemerintah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) belum mengendurkan semangat distributor atau Agen Pemegang Merek (APM) mobil-mobil mewah di Indonesia. Buktinya, PT Grandauto Dinamika, APM Jaguar-Land Rover di Indonesia sudah memastikan memboyong salah satu model kebanggaan merek Inggris itu ke Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 pada minggu ini, yaitu Jaguar F-Type.

Ini merupakan model keempat Jaguar yang dipasarkan di Indonesia setelah XF, XJ dan XK. F-Type adalah mobil sport konvertibel 2-pintu, 2 penumpang berukuran kompak. Kepastian F-Type hadir di IIMS disampaikan  sumber internal PT Grandauto Dinamika kepada KompasOtomotif minggu lalu. Sebelumnya, Darwin Maspolin, Managing Director PT Grandauto Dinamika juga sudah pernah menyampaikan secara langsung kepada KompasOmototif.

"Kita masukkan 3.0 liter dengan harga di bawah Rp 3 miliar. Konsumennya ada saja," jelas Darwin saat meluncurkan Jaguar XJ, flagship dari Jaguar pada Juli lalu.

Saat ini, Jaguar memasarkan F-Type dengan tipe varian yaitu standar dengan mesin 3.0L V-6 dan F-Type S, menggunakan mesin yang sama namun tenaga dan torsi lebih besar, sedangkan yang paling top adalah F-type V8 S bermesin 5.0L. Kedua mesin dilengkapi dengan supercharger.

Ketiga varian menggunakan transmisi yang sama, yaitu Jaguar Sequential Shift  8-pecepatan yang dilengkapi dengan "Paddle Shifter". F-Type termasuk mobil sport kompak, dan dipastikan akan berhadapan degan BMW Z4 sDrive 35i dan berapa model sport dari Mercedes-Benz.

Untuk mempromosikan F-Type kepada konsumennya di Indonesia, pada minggu terakhir Juli lalu, PT Grandauto Dinamika mengajak pelanggan Jaguar untuk menjajal mobil sport ini di Singapura besama dengan segelintir wartawan, termasuk KompasOtomotif ! 


18.03 | 0 komentar | Read More

Anas Urbaningrum: Peserta Konvensi Demokrat Ibarat \"Jamu\" Partai

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 11 kandidat mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Apa pendapat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum tentang para peserta konvensi ini?

"Ini kesebelasan yang diharapkan menjadi "jamu" pendongkrak elektabilitas. Ini usaha yang rasional secara politik," ujar Anas saat berbincang dengan Kompas.com, Minggu (15/9/2013) malam. Lantaran hanya dijadikan "jamu", Anas pun pesimistis peserta konvensi bisa bertarung dengan kandidat-kandidat capres dari partai politik lain yang sudah memiliki basis massa tersendiri.

Anas memperkirakan dari 11 peserta konvensi yang ada, hanya Dahlan Iskan yang memiliki peluang besar. "Itu pun (Dahlan) sebagai capwares untuk 2014.  Kalau untuk 2019 yang cocok Anies Baswedan dan Ali Masykur," katanya.

Lalu bagaimana nasib peserta konvensi lainnya? Anas menyebutkan adanya kesepakatan tertentu yang telah dibuat partai Demokrat. "Beberapa dijanjikan dapat endorsement masuk jajaran kabinet (menteri) yang akan datang. Itu usaha politik yang kategorinya halal," imbuh Anas yang baru saja mengumumkan pendirian organisasi massa Pergerakan Persatuan Indonesia ini.

Saat meresmikan pendirian rumah Pergerakan, Anas juga sempat menyinggung penyelenggaraan Konvensi Capres Partai Demokrat. Menurut Anas, siapapun pemenang konvensi tersebut akan sulit memenangkan Pemil Presiden 2014.

"Kalau cuaca politik tidak berubah, menurut saya siapapun pemenang konvensi itu sulit untuk menjadi pemenang pilpres," kata Anas di kediamannya di Duren Sawit, Jakarta, Minggu (15/9/2013).  Termasuk, sebut dia, Pramono Edhie Wibowo.

Setelah melalui tahap pra-konvensi, Konvensi Partai Demokrat dimulai pada 15 September 2013 dan berlangsung hingga akhir Desember 2013. Di dalam rentang waktu tersebut akan dilakukan berbagai kegiatan, mulai dari pengenalan kandidat, wawancara media, dan dilakukan satu kali survei untuk semua kandidat konvensi yang dilakukan oleh tiga lembaga survei.

Pada awal Januari sampai April 2014, konvensi akan memasuki tahap baru. Kegiatan yang dilakukan adalah wawancara mendalam kepada para kandidat yang melibatkan komite dan tokoh lain sebagai pewawancaranya. Di periode itu juga akan digelar debat antarkandidat dan dilakukan lagi survei untuk menentukan hasil akhir. Peran masyarakat dalam menentukan pemenang konvensi akan nampak dalam survei akhir tersebut.

Sebelas peserta konvensi adalah Ali Masykur Musa, Anies Baswedan, Dahlan Iskan, Dino Patti Djalal, Endriartono Sutarto, dan Gita Wirjawan. Lalu, Irman Gusman, Hayono Isman, Marzuki Alie, Pramono Edhie Wibowo, dan Sinyo Harry Sarundajang.

Editor : Palupi Annisa Auliani


18.03 | 0 komentar | Read More

Berendam Air Panas di Kintamani? Toya Bungkah Tempatnya

Written By bopuluh on Sabtu, 14 September 2013 | 18.02

KOMPAS.com - Ingin menikmati sensasi mandi air panas dengan panorama pemandangan alam pegunungan sekitar yang memesona? Toya Bungkah adalah tempat yang tepat. Terletak di kaki Gunung Batur atau berada di sebelah Barat Danau Batur, Toya Bungkah memiliki pesona sendiri sebagai kawasan pemandian air panas sekaligus kawasan wisata alam di Bali. Secara administratif Toya Bungkah berada di Desa Pakraman Batur, Kintamani, Provinsi Bali.

Nama Toya Bungkah secara harfiah berasal dari kata toyo artinya air dan bungkah berarti batu-batuan. Jadi, Toya Bungkah bermakna air dari Gunung Batur yang mengalir dari celah-celah bebatuan. Wisata andalan di Toya Bungkah adalah memang keberadaan sumber air panas alami yang selain baik untuk relasasi otot, juga dipercaya memiliki kandungan sulfur yang berkhasiat menyembuhkan penyakit kulit.

Kolam air panas di Toya Bungkah ada dua, yaitu yang pertama ditata sesuai keadaan alam sekitarnya dan menjadi semacam pemandian umum warga sekitar. Kedua, adalah kolam air panas alam yang ditata dengan dibangunnya tembok atau pembatas dan biasanya jadi tempat yang dipilih wisatawan. Berendam di kolam air panas sangat baik untuk merelaksasi otot dan tubuh.

Letak pemandian air panas yang berdekatan dengan Danau Batur ini memberikan bonus pemandangan yang memesona. Selain berendam air panas yang konon kandungan sulfurnya dapat berkhasiat menyembuhkan penyakit, ada banyak kegiatan menyenangkan lainnya yang dapat Anda temukan di sana. Kegiatan tersebut di antaranya adalah rekreasi menikmati keindahan alam sekitar, berkemah, dan mendaki Gunung Batur saat matahari terbit di pagi hari.

Dari tahun ke tahun, kunjungan wisatawan baik lokal atau pun mancanegara ke kawasan ini kian meningkat. Toya Bungkah memang sudah dikelola sebagai kawasan destinasi wisata di kawasan Gunung Batur dan sekitarnya.

Potensi wisata di kawasan berudara sejuk ini juga semakin menggeliat dengan didukung berdirinya beberapa hotel dan akomodasi yang memberikan kenyamanan bagi wisatawan.

Sebuah hotel bahkan menyediakan kolam renang air panas khusus yang bersumber dari Toya Bungkah dan menyediakan kawasan kemping dengan berbagai fasilitas pendukung kemping, termasuk api unggun.

Editor : I Made Asdhiana


18.02 | 0 komentar | Read More

Basuki Akhirnya Bisa Pulang Kampung


BELITUNG, KOMPAS.com
- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akhirnya bisa pulang ke kampung halamannya di Belitung Timur untuk refreshing. Basuki berliburdi Belitung selama dua hari untuk menghilangkan kepenatannya setelah setahun bergumul dengan berbagai permasalahan kompleks di Ibu Kota tanpa mendapat cuti.

Pria yang akrab disapa Ahok itu juga mengajak beberapa awak media yang kerap meliputnya di Balai Kota Jakarta, untuk bersama-sama menikmati indahnya kepulauan "Laskar Pelangi".

"Ini saya kan mengurusi kalian juga kan. Hampir setahun ini, saya belum pernah dan enggak bisa pulang," kata Basuki, di Bandara Udara HAS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan, Bangka Belitung, Sabtu (14/9/2013).

Pekerjaannya sebagai wakil gubernur, menurutnya, sangat menyita sebagian besar waktunya, sehingga dia harus menunda kepulangannya ke Belitung Timur. Ditambah lagi, ia sering menggantikan posisi Gubernur DKI Joko Widodo untuk datang dan meng-handle beberapa acara seremonial, apabila Jokowi mengambil cuti di hari Sabtu-Minggu. Akibatnya, ia pun tak jarang membatalkan janji nonton bareng bersama ketiga anak dan istrinya.

Jarangnya Basuki menengok kampung halamannya juga pernah ia sampaikan beberapa waktu lalu seusai memimpin rapat bersama pengelola taman hiburan rakyat (THR) Lokasari, Jakarta Barat. Sejumlah warga menunggu Basuki di depan ruang rapatnya, dengan mengharap Basuki dapat datang ke acara mereka. Warga itu kemudian memberanikan diri memberikan undangan kepada Basuki. Apa yang dikatakan Basuki kepada para warga saat itu?

"Maaf Pak, kayaknya saya enggak bisa hadir. Kalau saya bilang hadir, terus enggak hadir, malah jadi ramai. Ini kerjaan menumpuk banyak banget. Belum lagi Pak Gubernur sering cuti, Sabtu-Minggu saya kerja juga menggantikan Gubernur. Saya mau janjian nonton sama anak dan pulang ke Belitung enggak jadi-jadi," katanya saat mencurahkan kegundahan hatinya.

Kegundahan hati karena tak kunjung pulang kampung itu terjawab pada Sabtu ini. Dengan wajah yang lebih segar dan melupakan sejenak pedagang kaki lima (PKL) dan warga pelanggar Perda lainnya di Jakarta, Basuki pun melepas rindu bersama teman-temannya di Belitung. Setibanya di Belitung, mulai dari teman dan pejabat setempat menyambut kedatangannya. Tak terkecuali warga Belitung. Mereka menyalami Basuki dan meminta foto bersama.

Editor : Farid Assifa


18.02 | 0 komentar | Read More
techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger